Kabupaten Sambas Kini Punya Gedung Perpustakaan Termegah Di Kalbar

  • 28 Juni 2022 23:10:05
  • Views: 10

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegemaran membaca dan literasi menjadi penting dan fundamental sebagai budaya masyarakat untuk penguasaan pengetahuan dan teknologi. Dengan menguasai kedua hal tersebut, diharapkan akan terbuka lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan devisa negara.

“Paradigma literasi saat ini adalah kemampuan memproduksi barang dan jasa dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Itu yang dimaksudkan manusia unggul dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin, ucap Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, usai meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (28/6). 

Senada dengan Kepala Perpusnas, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC Amerika Serikat Popy Rufaidah mengatakan, literasi adalah bentuk kemampuan seseorang dalam memahami informasi, yang kini sudah berevolusi sudah sampai ke arah literasi digital, sains, dan teknologi. Bahkan, di Amerika Serikat, literasi sudah dihubungkan dengan pengetahuan tentang luar angkasa.

Berita Terkait : Bahas Kerja Sama Militer, Panglima TNI Segera Terbang Ke UEA

Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas menelan biaya Rp 10 miliar. Selain bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dukungan Pemkab Sambas juga ditunjukkan dengan memberikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk pembuatan studio mini, elevator (lift), dan fasilitas lainnya penunjang layanan perpustakaan. Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, bangunan perpustakaan berlantai tiga milik Kabupaten Sambas diklaim menjadi yang termegah di wilayah Kalimantan Barat.

Anggota Komisi X DPR dari Kalbar, Adrianus Asia Sidot, mengatakan realisasi gedung perpustakaan merupakan bentuk kolaborasi program antara pusat dengan daerah. “Kami harap gedung perpustakaan daerah ini menjadi ruang terbuka belajar terutama bagi masyarakat yang tidak mendapatkan pendidikan formal sampai selesai. Saya meminta agar ada regulasi agar gedung ini ramai dikunjungi masyarakat maupun komunitas masyarakat, ujar Adrianus.

Bupati Sambas Satono berujar, membaca bukan sekadar membaca buku yang ada di rak perpustakaan, tetapi juga membaca seluruh alam. Dunia boleh maju, teknologi boleh canggih, tapi kunci untuk bisa ke sana hanya dengan ilmu pengetahuan. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat ini, pihaknya terus membangun kolaborasi dan sinergi untuk bersama, dari unsur eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Berita Terkait : Bentuk Satgas PMK, Mobilitas Hewan Ternak Di Daerah Dibatasi

Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar, Ignasius IK, mengapresiasi program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Program ini sejalan dengan program Pemprov untuk pengentasan desa tertinggal. 

“Sebanyak 60 desa sudah menerima bantuan layanan perpustakaan desa berupa beberapa unit komputer, rak buku, koleksi bahan bacaan, dan TV. Ini sebagai upaya menggerakkan desa dalam upaya meningkatkan indeks literasi menuju desa mandiri dan sejahtera, ujarnya.

Selain meresmikan gedung perpustakaan daerah, pada kesempatan yang sama Bupati Sambas mengukuhkan Yunisa Satoso sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sambas periode 2022-206 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 55/Tahun 2022. Turut serta dikukuhkan 18 Bunda Literasi kecamatan oleh Bunda Literasi Kabupaten Sambas terlantik.■


https://rm.id/baca-berita/government-action/130359/kabupaten-sambas-kini-punya-gedung-perpustakaan-termegah-di-kalbar
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/130359/kabupaten-sambas-kini-punya-gedung-perpustakaan-termegah-di-kalbar
Tokoh





Graph

Extracted

persons joko widodo, Muhammad,
companies ADA, Dana,
ministries DPR RI, TNI,
topics RPJMN,
fasums Perpustakaan Nasional,
nations Amerika Serikat,
places KALIMANTAN BARAT,
cities Sambas, Washington,
cases pengangguran,