Ironis ! Penyalahgunaan narkoba Mengalami Peningkatan, Menyasar Kaum Muda Berawal dari Coba-coba

  • 28 Juni 2022 14:41:59
  • Views: 4

POJOKSATU.id, JAKARTA- Data prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 jumlah prevalensi penyalahgunaan Narkoba sebesar 1,80 persen atau sejumlah 4.534.744 orang dan meningkat menjadi 1,95 persen atau sejumlah 4.827.616 orang pada 2021.


Mirisnya peningkatan jumlah keterpaparan penyalahgunaan Narkoba tersebut menyasar generasi muda pada kelompok umur 15-24 tahun (Hasil Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba, Juni 2022).

Peningkatan jumlah penyalahgunaan Narkoba disinyalir karena tekanan hidup akibat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.


“Kaum milenial merupakan pangsa pasar potensial penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, beban hidup yang berat ditambah sulitnya lapangan pekerjaan, awalnya coba-coba ditambah tuntutan pergaulan bebas, hingga akhirnya terjerumus menjadi pengguna aktif, ujar Alia Noorayu Laksono.

Alia, selaku Staf Khusus Kemenpora Bidang Kreatifitas dan Inovasi Kaum Millenial merasa resah dan mendorong generasi muda untuk bahu-membahu bersama pemerintah menanggulangi bahaya Narkoba.

“Pemuda unggul yang kreatif dan inovatif hanya bisa terwujud jika terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba, pemuda millenial selain menjaga dirinya dari penyalahgunaan Narkoba, juga harus peduli dengan lingkungan sekitar, saling mengingatkan antar sesama teman dan keluarganya, untuk memastikan lingkungan kita bersih dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba, tegasnya saat memberikan motivasi kepada ratusan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Alia juga mengatakan bahwa pemerintah memiliki banyak sekali program kepemudaan yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi pemuda agar tidak terjebak pada pergaulan yang destruktif.

“Kita harus fokus pada hal-hal positif, lebih aware kepada lingkungan sekitar, yang terpenting kita harus menciptakan supportive environment untuk membentuk pemuda unggul yang inovatif dan kreatif tanpa Narkoba, pungkasnya.

Sementara itu, Mira Dewi Setiawanti selaku Koordinator Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Kota Jakarta Timur memberikan apresiasi atas upaya dan dukungan Kemenpora untuk menggiatkan gerakan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pemuda.

“Kami rasakan penyalahgunaan Narkoba ini sangat meresahkan lingkungan, kita harus menjaga lingkungan kita masing-masing, jangan biarkan teman dan keluarga kita terpapar Narkoba, kami juga berterimakasih kepada Kak Alia Laksono, tokoh muda yang peduli dengan lingkungannya, Kami siap berjuang bersama perang melawan Narkoba, ucap Mira.

Linda Susanti, Anggota BNN Kota Jakarta Timur juga mewanti-wanti kepada generasi muda agar tidak lengah dan terbawa bujuk rayu pergaulan yang menjerumuskan.

Beliau juga menegaskan bahwa perang terhadap Narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat.

“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, tanggal 26 Juni ini adalah momentum kita untuk memompa semangat bersama perang melawan Narkoba, ini tugas kita bersama, bukan semata-mata tugas BNN, ucapnya.

Hasbulloh, Ketua Forum Kewaspadaan Masyarakat Duren Sawit juga siap bersinergi bersama Kemenpora untuk menjaga generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba.

“Saya melihat betul bahwa Narkoba ini ancaman serius bagi generasi muda, di jalan-jalan sempit, di lorong-lorong, seperti tidak terlihat, tapi nyata sekali dampak buruknya bagi lingkungan. Kemenpora melalui Staf Khususnya sudah bergerak, kalo tujuannya untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat, kami siap dukung sepenuhnya, ungkapnya.

Koordinator Nasional Kader Inti Pemuda Anti Narkoba, Anjungan Aprita berharap peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022 ini, menjadi stimulus yang dapat memompa semangat teman-teman kader dalam menjalankan tugas, menjaga lingkungan sekitar dari bahaya Narkoba yang mengalami tren kenaikan ditengah Pandemi Covid-19.

Kader Inti Pemuda Anti Narkoba merupakan program prioritas nasional yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI bersama BNN untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama kalangan millenial. Hingga saat ini sudah lebih dari 120 ribu kader pemuda dibentuk di seluruh Indonesia. Ini merupakan aset dan kekuatan sosial untuk melawan Narkoba, Hari Anti Narkoba ini momentum kita bersama untuk memompa semangat, merumuskan strategi, dan mengumpulkan energi segenap komponen bangsa untuk bersama melawan Narkoba, pungkasnya. (*/pojoksatu)


https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/28/ironis-penyalahgunaan-narkoba-mengalami-peningkatan-menyasar-kaum-muda-berawal-dari-coba-coba/

Sumber: https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/28/ironis-penyalahgunaan-narkoba-mengalami-peningkatan-menyasar-kaum-muda-berawal-dari-coba-coba/
Tokoh

Graph

Extracted

ministries BNN, Kemenpora,
products Narkotika,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities Duren Sawit,
cases covid-19, Narkoba,