Covid-19 Dianggap Flu Biasa, Masyarakat Abai Protokol Kesehatan

  • 28 Juni 2022 13:15:26
  • Views: 7

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn), dr Alexander Kaliaga Ginting menyatakan penyebab naiknya angka kasus Covid-19 karena masyarakat menganggap Covid-19 sudah seperti flu biasa.

Selain itu, masyarakat merasa sudah memiliki imunitas dengan menerima vaksinasi 3 dosis (booster) atau dua dosis (primer) sehingga abai protokol kesehatan.

Hasilnya, mereka merasa menganggap Covid-19 ini sudah seperti flu biasa saja. Jadi bahasa publik seperti flu itu yang akhirnya membuat orang-orang tidak waspada lagi, kata Alexander di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Alexander mengatakan, Covid-19 dengan flu ataupun tidak flu seharusnya masyarakat tetap mewaspadainya meski subvarian BA.4 dan BA.5 ini tingkat kesakitan atau klinisnya ringan. Tetapi yang diwaspadai adalah dampak jangka panjangnya.

Saat terinfeksi satu hingga dua minggu bisa sembuh. Tetapi hal ini bisa berdampak panjang ke depan seperti napas yang mudah sesak atau pendek-pendek. Dampak jangka panjangnya saat ini masih diamati karena mirip seperti varian Delta. Dampak panjang varian Delta adalah long Covid. 

Namun untuk subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini belum diketahui secara pasti dampak jangka panjangnya karena di dalam spike protein terdapat lebih dari 30 macam mutasinya dan di dalamnya ada karakteristik varian Delta.

Oleh karenanya, masyarakat jangan menganggap remeh dan waspada khususnya untuk anak kecil, usia lanjut, dan orang dengan komorbid (penyakit penyerta). Memang klinisnya ringan dan dirawat terbilang singkat, tetapi dampaknya jangka panjang ini yang perlu menjadi perhatian.

Sementara untuk provinsi yang perlu mendapat perhatian khusus kasus Covid-19 saat ini adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Maka dari itu perlu jurus ampuh agar jumlah kasus bisa ditekan agar tidak mencapai 20.000 sehari seperti yang ditakutkan. Apa itu yakni jalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tetap membawa dan menggunakan hand sanitizer, termasuk di tempat umum atau ruang publik seperti di dalam bioskop dan lainnya, kata Alexander.

Data Satgas Covid-19, hingga Senin (27/6) ada tambahan 1.445 kasus baru corona sehingga total menjadi 6.081.896 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 1.637 orang sehingga menjadi sebanyak 5.910.855 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 9 orang menjadi sebanyak 156.726 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 14.315 kasus, bertambah 1.637 dari sehari sebelumnya. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/416163/covid19-dianggap-flu-biasa-masyarakat-abai-protokol-kesehatan

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/416163/covid19-dianggap-flu-biasa-masyarakat-abai-protokol-kesehatan
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google, Telegram,
ministries TNI,
topics Long Covid, Omicron, Protokol Kesehatan,
events vaksinasi,
products hand sanitizer, masker, protein, vaksin,
nations Indonesia,
places BANTEN, DKI Jakarta, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR,
cases covid-19,