JAKARTA – Mutasi di tubuh TNI kembali bergulir. Sebanyak 180 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dari tiga matra TNI yakni, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) mendapat posisi baru.
Salah satunya adalah Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang diangkat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
(Baca juga: 180 Pati TNI Mutasi Jabatan, Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko Jabat Danpaspampres)
Penunjukan Wahyu sebagai Danpaspampres itu menjadikan pangkatnya naik satu tingkat menjadi Marsekal Muda (Marsda).
Dilansir beragam sumber, Selasa (28/6/2022) Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari kecabangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres).
Selama meniti kariernya di pasukan elite baret jingga, Wahyu telah menduduki jabatan strategis seperti Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006, Komandan Skadron Udara Karbol Tk. II AAU pada 2008, Komandan Menwalprtoneg Paspampres pada 2010.
Wahyu kemudian diangkat menjadi Komandan Grup C Paspampres, kemudian Asops Korpaskhas selama setahun pada 2014–2015, Komandan Pusdiklat Paskhas pada 2015–2016, dan Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau pada 2016–2018. Karier militernya semakin moncer setelah diangkat sebagai Asren Korpaskhas selama tiga tahun mulai 2018 hingga 2021.
Setelah itu Wahyu kembali lagi ke lingkungan Istana dengan menjadi Wakil Komandan Paspampres sejak 2021 hingga 2022 sebelum akhirnya diangkat menjadi Komandan Paspampres terhitung sejak 27 Juni 2022.
