Hal itu disampaikan Wakil Ketua Partai Garuda, Teddy Gusnaidi berkenaan dengan lawatan Presiden Jokowi ke Eropa menghadiri forum G7 dan membawa misi perdamaian.

Seharusnya kita bangga karena membawa nama Indonesia. Sayangnya, ada beberapa pihak yang menanggapi secara negatif, seolah-olah yang dilakukan oleh presiden adalah tindakan tercela, kata Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Senin (27/6).

Bahkan, Teddy juga merasa aneh ada yang mengaitkan lawatan Presiden Jokowi ke luar negeri tersebut dengan urusan politik internal jelang Pilpres 2024. Padahal, kata dia, Presiden Jokowi sudah tidak memiliki kepentingan lagi pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

Jokowi tidak lagi punya kepentingan untuk menjadi presiden di 2024, sehingga tidak perlu takut bahwa elektabilitas Jokowi melambung tinggi. Apalagi beliau mengatasnamakan Indonesia dalam kunjungannya, paparnya.

Meski diserang oleh isu negatif, Partai Garuda mengingatkan kepada Kepala Negara untuk tetap fokus pada agenda utamanya, yakni menjalankan program pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan di 2024 mendatang.
 
Tidak semua yang dilakukan pemerintah dikaitkan dengan urusan 2024. Ini menunjukkan bagaimana kerdilnya cara berpikir dan bersikap para pihak yang menanggapi negatif apa yang dilakukan Jokowi. Padahal beliau sedang menjalankan misi mulia, tandasnya.