China Janji Menolong Ekonomi 4 Negara di Tengah Krisis Covid-19, Ada Rusia

  • 27 Juni 2022 14:59:02
  • Views: 12

Namun, menurut ekonom di unit perbankan swasta bank CIMB Malaysia, yakni Song Seng Wun, kemajuan substantif pada target China pada negara anggota BRICS kemungkinan akan memakan waktu, mengingat masalah di dalam dan luar negeri, termasuk Covid-19.

Pada tingkat tertinggi, ada sedikit diskusi, yang kemudian dapat mengarah pada peluang lebih lanjut untuk terlibat lebih jauh, kata Song Seng Wun, yang berbasis di Singapura.

Rusia, yang juga anggota BRICS Rusia tengah menghadapi sanksi ekonomi dari Barat atas perang di Ukraina, yang telah memicu kekurangan pangan dan inflasi.

Di tambah lagi, China juga masih menghadapi tarif atas barang yang dikirim ke Amerika Serikat, akibat dari sengketa perdagangan bilateral.

Adapun Stuart Orr, kepala Sekolah Bisnis di Melbourne Institute of Technology di Australia, mengatakan bahwa negara-negara berkembang, termasuk di antara BRICS, dapat dengan mudah beralih ke Jepang, Uni Eropa dan alternatif lain dari China untuk dukungan ekonomi.

Menurutnya, pilihan-pilihan itu akan memperlambat ambisi China untuk menabur kerja sama BRICS karena negara-negara berkembang memilih untuk tidak terlalu bergantung pada Beijing.

Ada banyak pembicaraan tetapi mungkin tidak begitu banyak kemajuan nyata dalam hal itu dan saya menduga hal-hal lain mungkin akan berakhir seperti didorong kembali ke pertemuan BRICS berikutnya untuk kemajuan lebih lanjut setelah masalah selesai, kata Orr.

China masih berjuang dengan masalah kesehatan sementara saingan politik bersejarahnya, Amerika Serikat, menemukan pemasok dan pelanggan baru untuk ekspor kedelai, beber Orr.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4996476/china-janji-menolong-ekonomi-4-negara-di-tengah-krisis-covid-19-ada-rusia

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4996476/china-janji-menolong-ekonomi-4-negara-di-tengah-krisis-covid-19-ada-rusia
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
topics ekspor,
nations Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Republik Rakyat Cina, Rusia, Singapura, Ukraina, Uni Eropa,
cities Beijing,
cases covid-19,