Ambisi Artpedia Menjadi NFT Marketplace dengan Gas Fee Rendah

  • 27 Juni 2022 13:10:28
  • Views: 5

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah di industri Non-Fungible Token (NFT) berbasis blockchain Ethereum adalah gas fee tinggi. Ia bisa bersifat jangka panjang, yang secara tidak langsung memengaruhi pertumbuhan industri NFT.

Secara sederhana, gas fee dapat kita definisikan sebagai biaya yang harus pengguna bayarkan untuk memproses transaksi di jaringan blockchain. Pada dasarnya, gas fee mirip dengan biaya pemrosesan yang mungkin dibebankan oleh kartu kredit untuk pembayaran tagihan.

Seberapa mahal gas fee, itu tergantung pada jenis transaksi dan permintaan pada jaringan blockchain saat proses pencetakan (minting).

Melalui email, Tekno Liputan6.com berbincang dengan Arjuna, seorang perekayasa perangkat lunak (software engineer) yang mendirikan Artpedia, sebuah NFT marketplace. Mengawali perbincangan kami, Arjuna menyatakan bahwa gagasan di balik pendirian Artpedia adalah masalah gas fee yang terlalu mahal di Ethereum.

Setiap transaksi NFT di Ethereum bisa kena gas fee sampai jutaan Rupiah lebih. Hal itu membuat NFT tidak terjangkau banyak orang, tutur Arjuna.

Saat ini Second Layer (L2) di Ethereum mulai bermunculan. L2 di Ethereum ini menurut dia, mewarisi keamanan dan sifat terdesentralisasi Ethereum, tetapi transaksinya bisa berjalan lebih cepat dan jauh lebih murah.

Itulah inti utama kenapa Artpedia dibuat, kata Arjuna.

Dia pun menyebut platform kripto pada umumnya dan NFT khususnya sebagai platform baru dan inovatif dalam menciptakan kemakmuran. 

Sebagai pembanding, dia mencontohkan marketplace konvensional yang sudah ada, yakni Tokopedia, yang terbukti mengubah lanskap perdagangan di Indonesia.

[Namun] Tokopedia dibatasi oleh dua hal, yaitu produk fisik dan geografi. Pada umumnya orang berjualan barang-barang fisik di mana pembelinya dibatasi di Indonesia. Dengan platform kripto dan NFT, orang [dapat] berjualan barang-barang digital dan perdagangan ini tidak terbatasi oleh batas-batas geografis, tutur pria yang juga mengembangkan proyek PredictSalary dan PembangunNet itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Para seniman dan pecinta seni makin tertarik pada koleksi digital NFT setelah seorang seniman mendapat 69 juta dolar dari lelang karya seni digital yang terkait teknologi blockchain ini. Teknologi ini mendisrupsi dunia seni dan banyak pecinta seni be...


https://www.liputan6.com/tekno/read/4996249/ambisi-artpedia-menjadi-nft-marketplace-dengan-gas-fee-rendah

Sumber: https://www.liputan6.com/tekno/read/4996249/ambisi-artpedia-menjadi-nft-marketplace-dengan-gas-fee-rendah
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Tokopedia, WhatsApp,
topics marketplace,
products non-fungible token,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, rupiah,