Erick Thohir: Bandara Perlu Gelar Festival Budaya, Biar Tak Sepi dan Kaku

  • 27 Juni 2022 00:58:42
  • Views: 13

Liputan6.com, Jakarta - Para wisatawan domestik, turis asing dan juga pekerja bandara bersuka cita dalam acara Festival Budaya yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Festival Budaya Indonesia ini rutin digelar di berbagai bandara di Indonesia. Namun karena pandemi Covid-19, parade terhenti selama dua tahun.

Pada 2022 ini, Festival Budaya Indonesia kembali digelar di Bandara Soekarno Hatta, Bandara I Ngurah Rai Bali, Bandara Jogjakarta, dan ke depan akan digelar di bandara di Medan Sumatera Utara.

Turut serta dalam Festival Budaya Indonesia di Bandara Soekarno Hatta kali ini, Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Keduanya menyapa penumpang dan bermain angklung bersama di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), pada Minggu (26/6/2022).

Saat tiba, Menteri BUMN langsung menuju keberangkatan domestik Terminal 3 Bandara Internasional Soetta. Lalu, menyapa dan memberikan berbagai sovenir kepada penumpang di area boarding domestik Terminal 3.

Setelahnya, Erick Thohir, Presdir Angkasa Pura II dan rombongan menikmati pertunjukan tarian tradisional asal Jawa Barat, Dayak dan Maluku. Lalu, ditutup dengan bermain angklung bersama yang dipandu oleh Saung Angklung Mang Udjo asal Bandung Jawa Barat.

Menurut Erick Thohir, Parade Budaya di bandara dirasa penting dilakukan. Sebab, bandara jangan lagi hanya deretan ruang tunggu yang sepi dan kaku, melainkan bisa menjadi etalase keberagaman budaya Indonesia.

Airport jadi etalase kebudayaan, musik dan kesenian Indonesia. Meski kita jadi negara modern dan maju, tapi percayalah negara maju dan modern tanpa budaya, bangsa akan jadi rapuh, ungkap Erick Thohir, seusai Parade Budaya berlangsung, Minggu (26/6/2022).

Sementara, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bila parade budaya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, untuk saat ini digelar satu minggu sekali. Untuk kemudian, digelar sebulan sekali untuk skala besarnya.

Ini upaya kami untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke penumpang, terutama turis asing juga. Para pegawai tenant pun dihari tertentu, juga mengenakan pakaian tradisional, ungkap Awaluddin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4996044/erick-thohir-bandara-perlu-gelar-festival-budaya-biar-tak-sepi-dan-kaku

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4996044/erick-thohir-bandara-perlu-gelar-festival-budaya-biar-tak-sepi-dan-kaku
Tokoh









Graph