POJOKSATU.id, BANDUNG – Media sosial dihebohkan beredarnya surat berkop DPRD Kota Bandung ‘titip siswa’ di PPDB 2022.
Surat ‘titip siswa’ di PPDB bertanggal 17 Juni 2022 itu ditujukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dituliskan juga ‘perihal’ surat tersebut adalah aspirasi masyarakat.
Dalam surat itu, Kadisdik Jawa Barat diminta agar menerima seorang siswa ke sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandung.
Surat ‘titip siswa’ di PPDB diduga tidak hanya menitipkan satu calon siswa tapi beberapa.
Itu berdasarkan tembusan surat tersebut yang ditujukan ke beberapa sekolah.
Di antaranya SMKN 2 Bandung, SMKN 15 Bandung, SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung, SMKN 8 Bandung, dan SMKN 9 Bandung.
Di bagian paling bawah surat ‘titip siswa’ di PPDB itu tertera nama anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Erwin.
“Mohon kiranya Yth Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dapat memberi kebijakan dan menerima siswa tesebut di bawah ini, demikian tulisan di surat itu dengan kata ‘menerima’ yang ditulis tebal.
“Adapun data siswa dimaksud terlampir, lanjutnya.
Setelah surat ‘titip siswa’ di PPDB itu viral dan ramai, anggota DPRD Kota Bandung Erwin memberikan klarifikasinya.
BACA: SMKN 5 Bandung Bantah Ada Pungli ke Orang Tua Siswa, Begini Jawaban Pihak Sekolah
Dalam keterangannya, Erwin membenarkan bahwa surat itu dibuat atas namanya sebagai anggota DPRD Kota Bandung.
“Benar, bahwa surat dimaksud dibuat, ditandatangani dan dikirimkan saya dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Kota Bandung, kata Erwin.
Akan tetapi, Erwin berkilah surat ‘titip siswa’ itu sebagai intervensi dalam PPDB Jabar.
“Maksud dan tujuan meneruskan atau menyampaikan aspirasi dari warga masyarakat Kota Bandung, katanya. (ruh/pojoksatu)