Teknologi IPAL Krukut Jadi Referensi Pengolahan Air Limbah di IKN Nusantara

  • 26 Juni 2022 14:58:32
  • Views: 6

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus menggenjot pemakaian energi ramah lingkungan untuk kawasan perkantoran di DKI Jakarta. Salah satunya melalui Instalasi Pengelolaan Air Limbah atau IPAL Krukut di Setiabudi, Jakarta.

Dengan dikembangkannya IPAL skala perkotaan seperti IPAL Krukut ini, pencemaran badan air akibat air limbah domestik yang tidak terolah dapat dicegah. Serta memberikan nilai tambah berupa air bersih untuk penyiraman taman-taman dan ruang publik kota, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2022).

IPAL Krukut yang dibangun dan dikelola oleh Perumda Paljaya merupakan IPAL skala perkotaan yang melayani zona 0 DKI Jakarta, meliputi kawasan Rasuna Said, Mega Kuningan, Jalan Jenderal Sudirman, SCBD, Senayan, Gatot Subroto, Manggarai, Guntur, dan Setiabudi.

Bersama IPAL Setiabudi yang dibangun oleh Kementerian PUPR, kedua IPAL ini melayani kawasan perkantoran Sudirman-Kuningan atau ekivalen sekitar 2,7 juta jiwa.

Air limbah baik black water maupun grey water, yang dihasilkan dari aktivitas domestik perlu diolah terlebih dahulu di IPAL sebelum air efluen dari IPAL tersebut dialirkan ke badan air penerima, terang Menteri Basuki.

Instalasi pengolahan air limbah ini berkapasitas 8.600 m3 per hari, dan mulai beroperasi pada Agustus 2021. Teknologinya menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yakni air limbah diolah dengan menggunakan sistem aerasi dan media.

Nantinya, air hasil olahannya sudah aman untuk dikembalikan ke lingkungan sesuai dengan Peraturan Menteri LHK Nomor 68 Tahun 2016. Teknologi ini sama seperti IPAL Setiabudi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Buat geger! Seorang nenek ditemukan tercebur ke Kali Krukut saat tertidur di bantaran usai mencari botol bekas. Warga menyebut, sang nenek sudah tiga kali terjatuh. Untuk mengevakuasi, korban diangkat dengan sebuah tandu dengan cara diikat.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4995874/teknologi-ipal-krukut-jadi-referensi-pengolahan-air-limbah-di-ikn-nusantara

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4995874/teknologi-ipal-krukut-jadi-referensi-pengolahan-air-limbah-di-ikn-nusantara
Tokoh





Graph