MADINAH, KRJOGJA.com – Delapan hari di Madinah jamaah haji kota Yogyakarta mulai beradaptasi dengan panasnya kota Madinah. Suhu siang hari yang mencapai 48° tidak menyurutkan jamaah untuk tetap berjalan ke masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat wajib berjamaah.

Untuk terus meningkatkan semangat jamaah dalam beribadah dan persiapan untuk berpindah ke kota Mekah keesokan harinya, BKBIH Aisyiyah kota Yogyakarta dan Kulon Progo yang tergabung dalam kloter 20 SOC mengadakan pengajian persiapan umroh.

Bertempat di lantai M hotel Arguan Al Salam pengajian ini diisi oleh ustadz Irfan Suyudi dari PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Arab Saudi.
Ustad Irfan Suyudi kembali mengingatkan agar para jamaah senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT berupa kesempatan untuk dapat berhaji ini.

Madinah merupakan kota Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya, sehingga untuk memotivasi diri dalam beribadah dapat mencontoh semangat sahabat-sahabat nabi.

Adapun persiapan haji dan umroh ada dua yaitu persiapan ruh dan persiapan jasad. Persiapan ruh merupakan akhlak ataupun adab. Akhlak manusia terhadap Allah maupun akhlak terhadap sesama manusia. Akhlak kepada Allah yaitu ikhlas kepada Allah SWT, tunduk taat pada Allah, dan berserah diri. Lebih lanjut ustad Irfan menjelaskan adapun akhlak terhadap sesama manusia yaitu tawadu’, amar makruf nahi munkar dan tidak rafats, fusuq dan jidal.

Persiapan Jasad berupa menggunakan pakaian ihram dan berniat. Jamaah untuk saling mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan ihram. Sepanjang perjalanan dari Madinah dan Mekah yang diperkirakan kurang lebih enam jam jamaah agar banyak bertalbiyah dan berdoa.

Pengajian dilanjutkan dengan tanya jawab jamaah seputar umrah dan diakhiri karena jamaah akan bersiap untuk melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Nabawi. Semoga semua jamaah dapat mengerjakan ibadah haji dengan lancar dan memjadi haji yang mabrur. (*)