Islah Bahrawi Ungkap Terorisme Tidak Ada Agamanya, Terjadi Penunggangan Radikalisme

  • 25 Juni 2022 11:37:44
  • Views: 6


PIKIRAN RAKYAT
- Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengungkapkan bahwa radikalisme dan terorisme tidak ada agamanya. Pasalnya tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan, intimidasi, apalagi terorisme kepada para pemeluknya.

Namun menurutnya, telah terjadi penunggangan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga tentu akan terjadi penyebaran paham-paham tersebut.

“Otomatis penyebaran itu bergerak di pusat dan simpul kegiatan keagamaan masyarakat, tidak terkecuali di pesantren atau masjid, kata Islah di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.

Ia mengatakan, bagaimanapun kegiatan keagamaan Islam epicentrumnya di masjid. Pun dengan kegiatan berbasis infiltrasi ideologis yang ingin menginjeksi dengan agama juga akan masuk masjid dan pesantren.

Baca Juga: Jadi Influencer Terkenal, Kaesang Pangarep Curhat Tak Pernah 'Dilirik' Jokowi: Bapak Nggak Follow

“Kita jangan pernah tabu mengatakan itu. Tidak hanya di Islam, ekstremisme dan radikalisme di agama Kristen, juga bergerak di gereja. Begitu juga dengan Hindu dan Budha, akan bergerak di kegiatan masyarakat di pura dan wihara, jelas Islah.

Intinya, tegas Islah, polarisasi radikalisme dan ekstremisme itu ada di semua agama. Dan pasti mereka ingin menguasai simpul aktivitas masyarakat dari tempat ibadah.

“Kita tidak boleh berat hati atau malu mengatakan itu. Karena polanya memang seperti itu, kata dia.

Islah mengatakan bahwa hari ini di Amerika Serikat kekuatan ekstremisme dan radikalisme Kristen bergerak di sekolah Kristen dan literasi Kristen. Contohnya peledakan di Oklamhoma yang menawaskan ratusan orang dan penembakan massal di New York beberapa waktu lalu. Menurutnya, para pelaku teror itu terpapar ekstremisme di kegiatan keagamaan, termasuk literasi keagamaan mereka.

“Artinya kalau ada gerakan radikal yang menunggangi Islam bergerak di masjid yang masjid itu masuk akal. Justru tidak masuk akal kalau aksi radikal atas nama Islam bergerak dari gereja, kata Islam.


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014831735/islah-bahrawi-ungkap-terorisme-tidak-ada-agamanya-terjadi-penunggangan-radikalisme

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014831735/islah-bahrawi-ungkap-terorisme-tidak-ada-agamanya-terjadi-penunggangan-radikalisme
Tokoh







Graph

Extracted

persons Islah Bahrawi, joko widodo, Kaesang Pangarep,
companies ADA,
religions Budha, Hindu, Islam, Kristen,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities New York,
cases penembakan, teror,