Jaga Rupiah, BI Tak Ikut-ikutan Bank Sentral Global Naikkan Suku Bunga Acuan

  • 23 Juni 2022 21:07:05
  • Views: 5

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tidak ikut-ikutan bank sentral di dunia yang ramai-ramai menaikkan suku bunga.

Keputusan BI mempertahankan suku bunga yang ada karena untuk menjaga nilai rupiah agar tetap stabil.

BI masih mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen.

Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 2,75 % dan suku bunga lending facility di 4,25 % .

Baca juga: Pengusaha Berharap Bank Indonesia Tak Buru-buru Naikkan Suku Bunga Acuan

Selain mempertahankan suku bunga, keputusan BI ini juga untuk mengendalikan tingkat inflasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan risiko stagflasi di berbagai negara.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi mengungkapkan, harga mayoritas Surat Berharga Negara (SBN) kembali ditutup melemah setelah BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya.

Hal ini disebabkan mayoritas investor yang cenderung melepas SBN, ditandai dengan kembali naiknya imbal hasil (yield).

“Sementara itu, yield US Treasury yang cenderung kembali menguat pada perdagangan akhir pekan ini turut menjadi sentimen negatif untuk pasar SBN, kata Reza ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Biaya Pendanaan Kendaraan Baru Bakal Naik Jika BI Ikuti Langkah The Fed Kerek Suku Bunga

Pasca keputusan BI tersebut, Reza melihat investor sepertinya akan mengambil posisi wait and see terlebih dahulu.

Hal ini terlihat ada peningkatan risk averseness para investor yang tercermin dari meningkatnya kembali Credit Default Swap (CDS) Indonesia serta terus berkurangnya porsi kepemilikan investor asing pada SBN.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/23/jaga-rupiah-bi-tak-ikut-ikutan-bank-sentral-global-naikkan-suku-bunga-acuan

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/23/jaga-rupiah-bi-tak-ikut-ikutan-bank-sentral-global-naikkan-suku-bunga-acuan
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries BI,
products SBN,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, rupiah,