Harga Kendaraan Listrik Lebih Mahal Imbas Biaya Bahan Baku Meroket Selama Pandemi Covid-19,

  • 23 Juni 2022 12:59:56
  • Views: 7

Pimpinan raksasa baterai China Kontemporer Amperex Technology (CATL), yakni Robin Zeng, mengumpulkan kekayaan USD 45 miliar karena perusahaannya memasok banyak produk ke pasar kendaraan listrik yang sedang booming.

Tetapi dalam sebulan, lonjakan biaya dan lockdown terkait Covid-19 di China telah membuat hampir sepertiga kekayaan miliarder itu menurun.

Dilansir dari Forbes, kekayaan Zeng (53) turun 27 persen atau USD 12,2 miliar - menjadi USD 32,6 miliar. 

Penurunan kekayaan ini terjadi ketika saham CATL yang terdaftar di Shenzhen, di mana Zeng memiliki 24,4 persen saham, anjlok beruntun karena diperas oleh meroketnya biaya bahan baku menyusul lockdown Covid-19 di sejumlah kota di China.

Untuk Ningde, CATL dan perusahaan pembuat baterai di China lainnya, pertanyaan utama saat ini adalah bagaimana mengamankan cukup lithium, yang merupakan elemen penting membuat baterai isi ulang untuk kendaraan listrik.

Indeks harga lithium telah naik 130 persen dalam lima bulan pertama tahun ini, setelah melonjak 280 persen tahun lalu, menurut penyedia data Benchmark Mineral Intelligence.

Yale Zhang, direktur pelaksana konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai, mengatakan perlu waktu dua tahun sebelum pasokan lithium dapat secara bertahap dikejar. 

Menurutnya, meski ada cadangan lithium yang cukup di Bumi (terutama di Australia, Amerika Latin, dan China) membuka tambang baru dan memurnikan ekstrak untuk tingkat yang dapat digunakan akan membutuhkan biaya yang mahal dan memakan waktu.

Zeng, sementara itu, juga tidak dapat menaikkan harga baterai CATL sesuka hati. 

Perusahaan ini adalah produsen baterai terbesar di dunia dengan 35 persen pangsa pasar dalam hal penjualan secara global, dan termasuk pembuat mobil termasuk BMW, Geely dan Tesla di antara pelanggannya, tetapi menghadapi persaingan yang meningkat dari LG Energy Solution di Korea Selatan (16 persen) dan BYD China (11 persen).


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4993479/harga-kendaraan-listrik-lebih-mahal-imbas-biaya-bahan-baku-meroket-selama-pandemi-covid-19

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4993479/harga-kendaraan-listrik-lebih-mahal-imbas-biaya-bahan-baku-meroket-selama-pandemi-covid-19
Tokoh

Graph

Extracted

companies CATL,
topics Listrik, lockdown,
products kendaraan listrik,
nations Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Republik Rakyat Cina,
cities Shanghai,
cases covid-19,
brands BMW, Geely, Tesla,