Kamis, 23 Juni 2022 - 07:30 WIB

VIVA – Wali kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balaikota Semarang, pada Rabu 22 Juni 2022. Kedua wali kota tersebut mengajak serta perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama dari masing-masing wilayah mereka.

Mereka bertemu untuk membahas tentang isu kondusifitas wilayah, khususnya terkait topik kerukunan umat beragama. Hendi mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut penting untuk dilakukan karena Medan dan Semarang memiliki kemiripan terkait masyarakatnya yang multi etnis, sehingga kondusifitas wilayah adalah sebuah hal yang dinamis.

Perlu saling bertukar pengalaman dalam upaya menjaga kerukunan yang telah tercipta. Sejak kami mendapat amanah pada 2012, kami mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai agama. Tidak berdiskusi tentang mayoritas dan minoritas, tapi tentang kita itu satu keluarga besar, jelas Hendi.

Ia menambahkan, pengalaman di Kota Semarang pernah menggelar festival ogoh-ogoh, yang mana semua elemen masyarakat dari lintas agama terlibat.

Juga perayaan natal maupun paskah. Hal ini dapat terlaksana juga berkat peran FKUB, dan tentu saja masyarakat, ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin menjadikan Kota Semarang sebagai percontohan, karena kerukunan umat beragama bisa berjalan dengan baik. Menurutnya, Medan sebagai kota multietnis mempunyai potensi sekaligus ancaman akan kerukunannya. 

Apa yang belum ada di Kota Medan, dari Kota Semarang dapat diaplikasikan. Kota Semarang ini kan juga pernah menjadi kota harmoni yang memenangkan Harmony Award dari menteri agama. Kalau boleh Pak Wali, menangnya bagi-bagi sama Kota Medan gitu lah Pak, seloroh Bobby.

Laporan; TvOne/Teguh Joko Sutrisno