Suara.com - Seorang jemaah calon haji asal kloter 25 embarkasi Solo (SOC), Jawa Tengah, merasakan diistimewakan dalam rangkaian ibadah haji 2022. Kata dia, serasa haji plus.

Ibadah haji tahun ini sangat istimewa. Kami sangat dilayani, seperti haji plus plus plus, ujar pria bernama Sanjito, jemaah asal Karanganyar, Jawa Tengah, ditemui di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (21/6/2022).

Kepada tim Media Center Haji, Sanjito memuji pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Dia menyebut para petugas melayani dengan sepenuh hati.

Ya bagaimana, kami dilayani mulai dari pesawat, disediakan makan hingga ketika hendak berangkat, petugas melayani dengan sepenuh hati, ujar Sanjito tak henti memberikan senyuman.

Baca Juga: Akhirnya Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Indonesia Menangis Terharu

Ada bahagia, ada haru. Jemaah lain dari embarkasi SOC 25, Purwati Kusmardjani, mengaku tak henti bersimbah air mata sejak berada di pesawat.

Perempuan paruh baya berusia 52 tahun tersebut merasa senang hingga menangis terus-menerus karena saking gembira bisa sampai di Arab Saudi.

Saya sangat senang sekali. Saya nangis enggak berhenti saking gembiranya. Kok akhirnya saya bisa sampai di sini (Jeddah), ungkap Purwati Kusmardjani.

Hal senada juga diceritakan jemaah haji asal Karang Anyar, Sudiyoko. Pria berusia 49 tahun yang berangkat bersama istrinya itu senang, akhirnya penantian panjangnya untuk naik haji terlaksana.

Saya sebenarnya dijadwalkan berangkat tahun 2020. Tapi karena COVID-19, baru berangkat sekarang, ujar pria yang harus mengantri selama 10 tahun lamanya untuk bisa menunaikan haji.

Sementara itu, perasaan campur aduk dirasakan jemaah haji bernama Fariz Fadhlillah. Perasaannya tak karuan. Maklum, dia menggantikan ayahnya yang meninggal tahun lalu.

Baca Juga: Apa Itu Miqat? Calon Jemaah Haji Wajib Baca Sebelum ke Tanah Suci

Rasanya, antara senang dan sedih. Senang karena saya bisa ke tanah suci, tapi saya sedih karena seharusnya bapak yang ada di sini, jelas pemuda berusia 23 tahun mahasiswa di salah satu kampus Yogyakarta itu.