Rabu, 22 Juni 2022 - 00:30 WIB

VIVA – Kepolisian Polres Semarang bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan terhadap dugaan pembuangan secara sengaja puluhan bangkai kambing/domba yang ada di sungai Serang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika megungkapkan telah menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya bangkai kambing atau domba yang diduga sengaja dibuang di sungai Serang. Dan bersama dengan Forkompincam serta satgas PMK telah melakukan pengecekan dan penelusuran di sungai Serang.

Memang betul ada laporan ke Polsek Susukan yang dilaporkan oleh Kadus, bahwa ada temuan bangkai kambing atau domba yang ada di sungai Serang. Kami bersama instansi terkait dan tim satgas PMK telah melakukan penelusuran mulai dari jembatan perbatasan Kemacatan Susukan dan Tengaran. Diperkirakan kurang lebih ada 50 bangkai kambing atau domba yang ada di Sungai Serang, ungkap Kapolres dikutip dari tvOnenews.com, Rabu, 22 Juni 2022.

Kapolres Semarang juga mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan proses evakuasi bangkai kambing atau domba dari sungai. Dan langsung dilakukan penguburan di lokasi sekitar ditemukannya bangkai hewan ternak tersebut.

Hingga siang (Selasa, 21 Juni) proses pengambilan bangkai hewan terus dilakukan dan dilanjutkan dengan penguburan. Semuanya dilakukan oleh tim dari satgas PMK dan Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap), lanjutnya.

Sementara itu terkait dengan dugaan dengan sengaja pembuangan puluhan bangkai hewan ternak tersebut, saat ini Polsek Susukan dan Polres Semarang telah melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bangkai ternak di sungai Serang.

Saat ini kami telah memperoleh informasi awal dimana ada sebuah truk yang digunakan untuk membuang bangkai hewan ternak di sungai Serang. Dan dimungkinkan pelaku pembuangan ini tidak berasal dari desa setempat, kata Kapolres.

Selain menelusuri kendaraan yang digunakan untuk pembuangan bangkai kambing, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya.

Dari bangkai kambing yang dibuang kami juga mendapati adanya nomor atau identitas yang ada di telinga kambing. Ini akan kami periksa karena di sekitar sini (Kecamatan Susukan) tidak ada peternak besar, pungkasnya.

Baca juga: Pelaku Pernikahan Manusia-Kambing di Gresik Dilaporkan ke Polisi