PIKIRAN RAKYAT – Pakar telematika Roy Suryo kembali dilaporkan kepada pihak berwajib buntut unggahan foto editan patung Candi Borobudur melalui media sosial.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu dilaporkan oleh perwakilan umat Buddha, Kurniawan Santoso ke Polda Metro Jaya pada Hari Senin, 20 Juni 2022.

Kuasa hukum Kurniawan, Herna Sutana menjelaskan bahwa laporan yang diajukan kliennya bukan atas dasar terprovokasi buzzer atau pun netizen.

Ia menegaskan laporan itu dilayangkan atas perjuangan umat Buddha atas sikap Roy Suryo yang dinilai telah melecehkan simbol agama disertai menambahkan kata-kata yang tidak pantas pada unggahannya.

Baca Juga: Pelukis Asal Sumedang Terharu Lukisannya Dibeli Ridwan Kamil Rp10 Juta

“Ini murni kami lakukan (laporan terhadap Roy Suryo) sebagai umat Buddha yang kami perjuangkan mengenai kehormatan, harga diri, atau martabat, atau marwah agama kami yang dilecehkan, ujar Herna dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.

Ia juga meluruskan bahwa yang foto yang diedit dalam unggahan itu bukan stupa melainkan patung sang Buddha.

Itu adalah simbol agama yang sangat sakral buat agama kami. Jadi kami sebagai umat Buddha sangat terkejut sekali pada saat melihat unggahan itu beredar sangat viral, katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Herna menekankan memang foto tersebut bukan diedit oleh Roy Suryo sendiri. Namun, ada kata-kata yang ditulis Roy Suryo yang dinilai sangat menyinggungnya sebagai umat Buddha.