Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej melantik komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2022-2025. Pelantikan sepuluh komisioner ini dilaksanakan di Aula Oemar Seno Adji, Lantai 18, Gedung Eks Sentra Mulia pada Senin (20/06/2022).

“Penggantian komisioner LMKN Pencipta dan LMKN Pemilik Hak Terkait pada hari ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Seperti untuk perubahan pengelolaan royalti bidang musik dan lagu, yang mewakili pemilik Hak, kata Wamenkumham Edward dalam keterangan resmi dikutip RRI.co.id. 

Pelantikan ini dalam rangka memenuhi peraturan baru dari Menteri Hukum dan HAM RI yang mengatur komposisi komisioner LMKN. 

“Masing-masing komisioner LMKN Pencipta berjumlah 5 (lima) orang dan komisoner LMKN pemilik Hak Terkait berjumlah 5 (lima) orang. Mereka berasal dari unsur yang mewakili pemerintah, perwakilan LMK Pencipta dan perwakilan LMK Hak Terkait, serta perwakilan dari Pencipta dan Pemilik Hak Terkait, ucap Eddy.

Eddy menjelaskan penentuan perwakilan LMK Pencipta dan LMK Hak Terkait, serta perwakilan Pencipta dan Perwakilan Pemilik Hak Terkait, adalah berdasarkan kesepakatan antara LMK-LMK yang dibuktikan dengan berita acara rapat.

“Pada peraturan sebelumnya untuk keanggotaan LMKN dipilih dengan adanya panitia seleksi. Sistem ini diubah karena dipandang tidak mewakili kepentingan pemegang Hak atas karya cipta musik/lagu, ucap Edy. 

Perubahan baru yang lain adalah adanya Tim Pengawas LMKN dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Serta Pelaksana Harian LMKN yang melakukan penarikan royalti di masyarakat. 

Pada kesempatan yang sama, Wamenkumham Eddy melantik Tim Pengawas LMKN dan LMK periode 2022-2025.  Tim pengawas ini beranggotakan delapan orang. Ketuanya adalah Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum dan HAM serta Menteri Hukum dan HAM sebagai pengarah.