Jakarta Kota Paling Berpolusi, NasDem: Kurangi Aktivitas Kendaraan Pribadi

  • 20 Juni 2022 09:25:42
  • Views: 16

Merdeka.com - Jakarta menjadi kota paling berpolusi di Indonesia berdasarkan pantauan lembaga data kualitas udara IQ Air. Untuk itu masyarakat diminta untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dalam beraktivitas di ibu kota.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat mendukung upaya Pemprov DKI untuk mengurangi emisi karbon. Caranya dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

taboola

“Saya mengimbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum untuk mengurangi aktivitas transportasi di DKI Jakarta, katanya kepada merdeka.com, Senin (20/6).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera merealisasikan target pengadaan 100 bus listrik di 2022. Sebab saat ini baru ada 30 bus listrik yang dioperasikan Transjakarta.

“Hal ini tentu harus terus ditambah hingga mencapai target yang telah ditentukan, yaitu 10.000 bus listrik beroperasi ditahun 2030. Untuk tahun 2022, target yang harus dipenuhi adalah 100 bus listrik atau 2 persen dari total target, tutup Wibi.

Lembaga data kualitas udara IQ Air mengungkapkan, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 28,6 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada angka 143 gram per meter kubik.

Berdasarkan laman resmi IQ Air, PM2.5 mengacu pada materi mikroskopis tertentu dengan diameter 2,5 mikrometer atau kurang, dengan berbagai efek merugikan pada kesehatan manusia dan lingkungan, dan karena itu merupakan salah satu polutan utama yang digunakan dalam menghitung kualitas udara kota atau negara secara keseluruhan.

Berdasarkan analisa BMKG, konsentrasi PM2.5 yang tinggi di Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi baik yang berasal dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial, maupun dari sumber regional dari kawasan industri dekat dengan Jakarta.

Proses pergerakan polutan udara seperti PM2.5 dipengaruhi oleh pola angin yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Angin yang membawa PM2.5 dari sumber emisi dapat bergerak menuju lokasi lain sehingga menyebabkan terjadinya potensi peningkatan konsentrasi PM2.5.

Faktor lainnya yang mempengaruhi peningkatan PM2.5 bersumber dari tingginya kelembapan udara yang menyebabkan peningkatan proses adsorpsi atau perubahan wujud dari gas menjadi partikel. Proses ini menyebabkan terjadinya peningkatan konsentrasi PM2.5 yang difasilitasi oleh kadar air di udara.

IQ Air menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor masuk ke dalam rumah, menggunakan pembersih udara, dan hindari olahraga di luar ruangan.

Secara global, kualitas udara di Jakarta pagi ini menduduki peringkat terburuk di atas kota Santiago di Chile yang memiliki indeks 175 dan Johannesburg di Afrika Selatan dengan indeks 158.

Selain itu, IQ Air juga menempatkan Kelurahan Sedingin di Riau sebagai daerah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia karena hanya memiliki indeks delapan. [fik]

Baca juga:
IQ Air: Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi pada 20 Juni 2022 Pagi
Faktor-faktor Penyebab Udara DKI Jakarta Terburuk di Dunia
DPRD DKI Dorong Pemprov Kerja Sama dengan Daerah Penyangga Atasi Polusi
Penampakan Buruknya Kualitas Udara Jakarta
PSI Minta Pemprov Perbanyak Uji Emisi Atasi Polusi Udara di Jakarta
Jakarta Nomor Satu Kota Terpolusi di Dunia Hari Ini
Anies Baswedan Sebut Formula E Komitmen Jakarta Turunkan Efek Rumah Kaca


https://www.merdeka.com/jakarta/jakarta-kota-paling-berpolusi-nasdem-kurangi-aktivitas-kendaraan-pribadi.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/jakarta/jakarta-kota-paling-berpolusi-nasdem-kurangi-aktivitas-kendaraan-pribadi.html
Tokoh



Graph

Extracted

persons Anies Baswedan,
companies ADA,
ministries BMKG, DPRD, Fraksi Nasdem, Pemprov DKI Jakarta,
bumns TransJakarta,
ngos WHO,
parties Nasdem, PSI,
topics Listrik,
products masker,
nations Afrika Selatan, Indonesia,
places DKI Jakarta, RIAU,