Menghitung Peluang Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

  • 19 Juni 2022 23:29:44
  • Views: 8

Menghitung Prabowo Subianto-Cak Imin di Kertanegara. Liputan6.com

Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk koalisi dalam Pemilu serentak 2024 mendatang. Kedua parpol sepakat berkoalisi dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya.

Kesepakatan itu diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/6) malam. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin atau Cak Imin dalam Pilpres 2024 mendatang.

taboola

Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Cak Imin harus realistis dalam menatap Pilpres 2024.

Cak Imin sesuai animo masyarakat yang tidak tinggi, ya sebagai calon wakil presiden saja, kata Siti Zuhro saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/6), seperti dikutip Antara.

Menurut Siti, jika kedua partai tersebut sepakat mengusung masing-masing ketua umum, maka yang paling realistis ialah Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dan Cak Imin calon wakil presiden.

Berdua itu sudah cukup kok untuk berkoalisi, kata Siti.

Namun, kata dia, jika PKB tetap memaksakan Muhaimin Iskandar maju sebagai calon presiden, maka kesempatan atau peluang untuk menang pada Pilpres 2024 akan tipis atau kecil.

Berkaca dari sejumlah baliho-baliho yang dipasang Muhaimin Iskandar atau PKB sebagai salah satu bentuk pengenalan diri kepada publik menjelang Pemilu 2024, Siti menilai hal itu belum mampu mendongkrak elektabilitas Cak Imin layaknya elektabilitas Prabowo Subianto.

Jadi, menurut saya realistis saja. Karena animo masyarakat dari Sabang sampai Merauke tidak seperti yang diharapkan PKB, jelas dia.

Kendati demikian, papar dia, secara hitung-hitungan apabila kedua nama tersebut disandingkan maka syarat ambang batas pencalonan 20 persen tercukupi. Dengan kata lain, Prabowo dan Cak Imin bisa berlaga pada Pilpres 2024.

Selain itu, jika koalisi Gerindra dan PKB terwujud dengan mengusung masing-masing ketua umum, Siti melihat nama-nama misalnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan jadi tantangan tersendiri mengingat kedua figur tersebut memiliki elektabilitas tinggi di beberapa survei.

Contoh lainnya pasangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa atau Anies Baswedan dan Ridwan Kamil apabila dipasangkan, kata dia, maka akan menjadi kekuatan besar pada Pilpres 2024. Akan tetapi, ujarnya, nama-nama tersebut harus mempunyai kendaraan politik untuk bertarung pada Pilpres 2024.

2 dari 3 halaman

Komunikasi Prabowo dan Cak Imin Intensif

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin baru saja melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6) malam.

Prabowo Subianto mengatakan, pertemuan tersebut untuk menjalin kerja sama antara Partai Gerindra dan PKB dalam menghadapi pemilu 2024.

Kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerjasama, titik-titik kesepakatan di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita untuk bersama-sama bekerjasama dengan erat untuk menghadapi tanggungjawab kenegaraan yaitu Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024, kata Prabowo, saat konferensi pers, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6) malam.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah terjalin sejak lama. Dan malam ini, komunikasi intens tersebut mencapai titik kesepakatan.

Sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini. Namun malam hari ini saya mendapat kehormatan menerima beliau Ketum PKB di Kertanegara no 4 dan kita melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif itu, ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, ia menyampaikan pertemuan malam ini merupakan lanjutan dari pertemuan intensif sebelumnya.

Alhamdulillah malam hari Ini semakin menguat kerjasama itu sampai pada kesimpulan apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo Subianto bahwa PKB dan Gerindra siap bekerjasama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg dan Pilkada di 2024, kata Cak Imin.

3 dari 3 halaman

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Ajak PKS dan Demokrat Gabung

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin. Jazilul menyebut deklarasi resmi segera dilaksanakan dan tinggal mencari tanggal saja.

“PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin, kata Jazilul saat dikonfirmasi, Minggu (19/6).

Koalisi baru itu rencananya akan mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung. “Kami juga akan mengajak partai partai lainnya untuk bergabung bersama sama membangun koalisi yang kuat, baik PKS, Demokrat dan lainnya, pungkasnya. [gil]

Baca juga:
Hadiah Spesial dari Prabowo Usai Jokowi dan Gibran Berkuda di Hambalang
Diajak Koalisi PKB-Gerindra, PKS: Dibahas Rapimnas & Keputusan Ada di Majelis Syuro
PKB-Gerindra Ajak PKS-Demokrat Merapat Ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Senyum Lebar Cak Imin Sepakat Kerja Sama dengan Prabowo di Pemilu 2024
Usai Bertemu Prabowo, Cak Imin Berharap Partai Lain juga Ikut Kerja Sama
Pertemuan Prabowo-Cak Imin, Antara Kopi Hambalang dan Sinyal Koalisi
PKB Berkoalisi Bareng Gerindra, Sepakat Usung Prabowo-Muhaimin Iskandar


https://www.merdeka.com/politik/menghitung-peluang-duet-prabowo-cak-imin-di-pilpres-2024.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/politik/menghitung-peluang-duet-prabowo-cak-imin-di-pilpres-2024.html
Tokoh





















Graph