Ribuan Warga Nahdliyyin Ikuti Mujahadah Kubro di Tegalsari Ponorogo

  • 19 Juni 2022 23:14:55
  • Views: 7

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ribuan warga Nahdliyyin se Jawa Timur dipastikan hadir untuk mengikuti Mujahadah Kubro di komplek masjid dan makam Kiai Muhammad Besari, Desa Tegalsari Jetis Ponorogo, Minggu malam (19/6/2022) mulai pukul 21.00 WIB.

Mujahadah Kubro yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini akan menyelenggarakan doa bersama yang akan dipimpin sebanyak 11 ulama pesantren sepuh.

Beberapa kiai yang dijadwalkan hadir antara lain Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), Ketua MUI Jatim KH Mutawakkil Alallah, dan KH Abdul Matin Jawahir, KH Hadi Muhammad Mahfudz, KH Atho'illah Anwar Lirboyo, dan banyak ulama/kiai Jatim lainnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Satu Abad NU, yang berpuncak pada 27 Rajab 1444 H, tepatnya pada Februari 2023, kata Ketua Panitia 1 Abad Harlah NU KH Abdussalam Shohib Minggu (19/6/2022).

KH-Abdussalam-Shohib.jpgKH Abdussalam Shohib Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU. (Foto:PWNU) 

Ia menjelaskan bahwa Mujahadah Kubro ini adalah rangkaiaan pembuka dari rangkaian acara 1 Abad NU yang dilaksanakan oleh PWNU Jawa Timur.

Nantinya PWNU Jawa Timur akan mengadakan banyak kegiatan yang juga melibatkan banyak massa. Sehingga kita perlu untuk berdoa supaya acara-acara selanjutnya hingga acara puncak dilancarkan oleh Allah dan kita buka dengan mujahadah kader NU, kata Gus Salam, panggilan akrab Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

Gus Salam, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai upaya batiniah bagi kalangan Nahdliyin agar negara dan dunia bisa bangkit lagi setelah dua tahun pandemi.

Tentu setelah pandemi selesai, kondisi bangsa baik secara ekonomi atau yang lain masih banyak tantangan. Maka di samping ikhtiar batin, juga tidak kalah pentingnya usaha batiniah.

Di momen ini kita juga mendoakan negara dan dunia untuk bisa bangkit lagi setelah dua tahun pandemi, imbuh Gus Salam. Mujahadah Kubro ini menurut Gus Salam, murni ritual tanpa ada pidato sama sekali.

Mujahadah kubro akan diisi dengan Ijazah Hizb Nawawi, Hizb Autad, Hizb Nashr, kemudian dilanjutkan dengan mujahadah dan istighotsah kubro. Jadi kami upayakan untuk tetap taqarrub kepada Allah Ta'ala, papar cucu Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri Denanyar.

Pemilihan Tegalsari sebagai tempat Mujahadah Kubro, menurut Gus Salam dilatarbelakangi oleh adanya kaitan sejarah yang kuat antara NU dan Kiai Muhammad Besari.

Seperti dari sudut pandang nasab yang masih tersambung dengan KH Hasyim Asy'ari. Yang kedua terkait sanad keilmuan, Tegalsari merupakan pesantren pertama di Jawa Timur dan Kiai Muhammad Besari juga dikenal dengan perjuanganya melawan Belanda. Jadi, nuansa perjuangan kami ambil dalam konteks kekinian, ulasnya.

Oleh karena itu, tema yang diusung dalam Mujahadah Kubro adalah NU Membangun Sanad Jamiyyah, Menyambung Sanad Keilmuan dan Perjuangan.

Target kami adalah 9999 kader NU. Tetapi sampai saat ini yang sudah daftar hampir 15.000 belum termasuk warga NU dari Ponorogo sebagai tuan rumah yang pasti akan turut serta memenuhi acara Mujahadah Kubro nanti malam, tukas KH Abdussalam Shohib.

Sementara Ketua PC NU Ponorogo KH Fatchul Azis kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh penyelenggaraan Mujahadah Kubro.

Dalam kegiatan ini PCNU Ponorogo hanya sebagai panitia lokal, tuturnya.

Melalui kegiatan Mujahada Kubro ini menurut KH Fatchul Azis, PCNU Ponorogo mendapatkan keberkahan, utamanya dalam hal pengembangan dakwah Islam Aswaja.

Kami berharap peserta Mujahadah Kubro bisa mengoptimalkan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi bagi kader, sekaligus nge-charge Enerji juang Kiai Muhammad Besari dan Kiai Hasan Besari, kata Ketua PCNU Ponorogo KH Fatchul Azis.

Mujahadah Kubro akan dimulai pukul 22.00 WIB dengan pembukaan, dilanjutkan doa iftitah surat Alfatihah dipimpin KH Ashim Kholili dari Bangkalan. Sementara istighosah dipimpin KH Fahmi Amrullah Hadzik dari Tebuireng dilanjutkan Ijazah Kubro oleh Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur.

Mujahadah Kubro kali ini akan dipimpin KH Abdul Matin Bejagung Tuban, kemudian ditutup doa oleh para kiai sepuh. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/414810/ribuan-warga-nahdliyyin-ikuti-mujahadah-kubro-di-tegalsari-ponorogo

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/414810/ribuan-warga-nahdliyyin-ikuti-mujahadah-kubro-di-tegalsari-ponorogo
Tokoh







Graph

Extracted

persons Hasyim Asy'ari, Mansur, Muhammad,
companies ADA, Google, Telegram,
ministries MA,
organizations NU, PBNU,
institutions MUI,
religions Islam,
nations Belanda, Indonesia,
places JAWA TIMUR,
cities Bangkalan, Ponorogo, Tuban,