Didesak Audit Formula E, Jakpro: Please Deh, Rapihan Ancol Saja Belum Selesai

  • 18 Juni 2022 15:25:39
  • Views: 23

Merdeka.com - Pagelaran balap Formula E telah rampung. Kini, sejumlah pihak mendesak hasil audit balapan mobil listrik tersebut.

Menjawab hal itu, Vice Managing Director Formula E sekaligus Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus merapihkan area Taman Impian Jaya Ancol yang disulap jadi sirkuit.

taboola

Kita baru istirahat seminggu, please deh. Kan baru istirahat ya, baru selesai seminggu. Sekarang kita lagi apa namanya, rapihan di Ancol kan, itu aja belum selesai. Itu dulu kita jalani, kata Gunung kepada Liputan6.com saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (17/6) malam.

Meski demikian, Gunung klaim pihaknya telah melakukan audit dengan menggunakan jasa eksternal. Adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang saat ini tengah melakukan audit.

Ya iyalah diaudit, kan pakai KAP yang audit, ya kan. Jadi dihitung, jadi bukan audit internal, tapi eksternal ini kan proses lagi berjalan, katanya.

Gunung tak habis pikir dengan pihak yang mendesak minta agar gelaran ajang mobil balap listrik Formula E di audit. Padahal menurut dia, semua pihak yang bekerja dalam ajang Formula E juga butuh waktu istirahat sejenak.

Sudah dimulai (audit), kata Gunung.

Namun, Gunung tak ambil pusing dengan pihak-pihak yang mengkritisi soal anggaran Formula E. Jakpro lanjut Gunung, juga menggandeng Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam melakukan audit Formula E.

Biarlah, nanti suatu saat kita pasti akan tampilkan. Kita juga pakai INDEF untuk menghitung berapa valuasi dari event ini. Kita pakai eksternal konsultan kok. Yang di INDEF nanti mungkin akan ditampilkan ya sama mereka sendiri berapa perhitungannya, tunggu aja, jelas Gunung.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta gelaran balap mobil listrik Formula E diaudit untuk menilai kejujuran semua pihak. Menurut Gilbert, perhelatan Formula E diklaim sukses tanpa adanya data.

Setelah selesai balap Formula E di Ancol yang dipaksakan, timbul kesan seakan-akan perhelatan tersebut sukses tanpa kriteria yang jelas. Perhelatan diklaim sukses tanpa data, dan terkesan menutupi permasalahan yang ada. Masalah anggaran yang luar biasa besar untuk perhelatan seakan bermaksud ditutupi karena sudah dilaksanakan, kata Gilbert kepada wartawan, Kamis (16/6).

Gilbert mengatakan, esensi permasalahan yang timbul dari Formula E cukup besar sehingga audit menyeluruh diperlukan. Semisal penggunaan dana APBD oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengadakan ajang balap Internasional itu.

Padahal esensi dari permasalahan yang timbul adalah penggunaan APBD yang menabrak aturan berkali-kali sejak penandatangan di New York yang tanpa perencanaan, pengeluaran commitment fee, memaksakan masuk APBD-P, memaksakan di Monas tanpa perencanaan dan mengerti aturan, dan akhirnya memaksakan asal terlaksana di atas tanah rawa untuk perhelatan Formula E yang hanya sekali di Ancol, kata Gilbert.

Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com [rhm]

Baca juga:
Alasan PDIP DKI Desak Anies Audit Gelaran Formula E
Eks Sesmenpora Akui Dicecar KPK soal Anggaran Formula E
KPK Periksa Eks Sesmenpora Terkait Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E
Anies Baswedan Minta Maaf Formula E Jakarta Kecewakan Orang-Orang Pesimis
Formula E Jakarta: Rekor Penonton Tertinggi, Akun Sosmed Diserbu Netizen


https://www.merdeka.com/jakarta/didesak-audit-formula-e-jakpro-please-deh-rapihan-ancol-saja-belum-selesai.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/jakarta/didesak-audit-formula-e-jakpro-please-deh-rapihan-ancol-saja-belum-selesai.html
Tokoh







Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, Gilbert Simanjuntak, Gunung Kartiko,
companies ADA, Dana, PT Jakpro,
ministries DPRD, KPK, Pemprov DKI Jakarta,
ngos INDEF,
parties PDIP,
topics Listrik,
fasums Monas, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ismail Marzuki,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities Ancol, Gunung, New York,
cases korupsi,
transportations mobil listrik,