Lagi Viral Begal Rekening, Yuk Kenali Modus Kejahatannya

  • 18 Juni 2022 12:59:13
  • Views: 18

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa keuangan (OJK) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai aksi kejahatan digital dengan modus social engineering alias soceng. Kejahatan soceng alias begal rekening ini tengah viral setelah sejumlah nasabah melaporkan kehilangan isi tabungan dalam jumlah besar.

Social engineering sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban.

OJK mencatat, setidaknya ada empat modus yang perlu diketahui masyarakat agar terhindar dari kejahatan soceng yang tengah merajalela. 

1. Info Perubahan Tarif Transfer Bank.

Di mana penipu berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban. Selanjutnya, penipu meminta korban mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

2. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas.

Modus ini penipu menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi. Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password.

3. Akun Layanan Konsumen Palsu.

Akun media sosial palsu yang  mengatasnamakan bank. Akun biasanya muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan.

Selanjutnya, pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

4. Tawaran Menjadi Agen Laku Pandai

Penipu menawarkan jasa menjadi agen lakupandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC

Lebih lanjut, OJK menekankan jika petugas  bank tidak akan meminta atau menanyakan Password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi Anda. Untuk itu, Cek Keaslian Telepon, Akun Media Sosial, Email, dan Website Bank.

Yuk #JagaDataPribadi Amankan Keuangan Kita, tulis OJK.

 

Polisi meringkus dua pembobol rekening bank di Ngawi. Kedua pelaku melakukan skimming dengan sasaran pemilik toko, yang memiliki layanan mesin ATM mini atau EDC. Mereka yakni Saryanto (48), warga Desa Balong, Karanganyar dan Tri Warno (36) warga Dure...


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4989027/lagi-viral-begal-rekening-yuk-kenali-modus-kejahatannya

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4989027/lagi-viral-begal-rekening-yuk-kenali-modus-kejahatannya
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries OJK, Polisi,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR,
cities Karanganyar, Ngawi,
cases skimming,