Respons Atas Pernyataan Politisi India, Ini 5 Fakta Demo Bela Nabi Muhammad di Kedubes India

  • 18 Juni 2022 12:47:17
  • Views: 7

Aksi demo bela Nabi Muhammad yang dilakukan oleh gabungan Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni/PA 212 dilakukan pada Jumat (17/6/2022).

Massa aksi 1706 tersebut mendatangi lokasi unjuk rasa di Kedubes India yang terletak di depan Gama Tower, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Juni 2022. Demontrasi terjadi sebagai respons penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh politisi India beberapa waktu lalu. Berikut 5 fakta seputar demo bela Nabi di Kedubes India.

1. Seruan Agar Bendera India tidak Boleh Berkibar di Tanah Air

Diketahui, Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, dalam orasinya dari atas mobil komando menyerukan agar bendera India tidak boleh berkibar di Tanah Air. Ia menyerukan kepada massa, untuk menurunkan bendera India apabila masih berkibar di muka publik.

Slamet menegaskan kepada pihak Kedutaan besar bahwa warga India bisa tinggal dengan aman di Indonesia. Oleh karenanya, ia meminta agar umat muslim juga bisa diperlakukan sama di India.

Slamet juga mengajak kepada pihak Kedubes India untuk merenung sejenak, membayangkan jika perlakuan diskriminatif terjadi terhadap bangsa India yang berada di Tanah Air.

2. Demo Diikuti Oleh Berbagai Kalangan

Aksi yang terjadi sejak pukul 13.30 WIB tersebut memiliki aksi massa yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu, anak-anak, hingga pria dewasa.

Terlihat seorang ibu-ibu membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Spanduk yang bertuliskan “Stop Islamophobia, Justice For Muslim pun turut dibentangkan.

3. Dijaga Ratusan Personel hingga Barracuda


https://www.suara.com/news/2022/06/18/115452/respons-atas-pernyataan-politisi-india-ini-5-fakta-demo-bela-nabi-muhammad-di-kedubes-india

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/06/18/115452/respons-atas-pernyataan-politisi-india-ini-5-fakta-demo-bela-nabi-muhammad-di-kedubes-india
Tokoh





Graph

Extracted

persons Muhammad, Slamet Ma’arif,
organizations FPI, Front Persaudaraan Islam, GNPF-Ulama, PA 212,
religions Islam,
nations India, Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,