Hasto: Kita Bukan Partai yang Suka Cabut Akar Lain

  • 18 Juni 2022 07:19:01
  • Views: 7

MerahPutih.com - Seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) diminta untuk satu barisan memajukan Indonesia Raya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kepala daerah PDIP harus ingat pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya disiplin dengan komitmen partai.

Hal itu disampaikan Hasto sebelum menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).

Baca Juga:

Di Sekolah Partai PDIP, Ganjar dan Gibran Digembleng Senam Sicita

Hasto menyampaikan kepada seluruh kepala daerah bahwa PDIP bukan partai yang suka menyalip di tikungan.

Kita bukan sosok parpol yang di dalam bekerja sama itu melanggar komitmen kerja sama yang disepakati. Terutama ialah kerja sama untuk memastikan keberhasilan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, kata Hasto.

Dia lalu mengibaratkan bahwa para kader PDIP yang menjadi kepala daerah itu membawa akar. Dan, akarnya adalah Nasionalis-Soekarnois, PDIP sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya, dan akar PDIP adalah wong cilik.

“Jadi kalau akar kita bergerak, di sana ada akar kuning, kita berbelok. Karena masih banyak akar lain. Misal ketemu akar NU, Muhammadiyah, PKB dan PPP, PAN, kita berbelok. Sehingga akar PDI Perjuangan jadi kokoh tanpa merusak akar yang lain, ujarnya.

Baca Juga:

Menkeu Sri Mulyani Paparkan soal BRIN di Hadapan Kepala Daerah PDIP

Kita bukan partai yang suka mencabut akar yang lain. Akar yang kita garap adalah akar wong cilik. Itulah yang dikedepankan PDI Perjuangan, berpolitik dengan etika, sambung Hasto.

Hasto meneruskan pesan Ketum Megawati di dalam berpolitik, khususnya menghadapi Pemilu 2024, seluruh kader partai taat pada tahapan-tahapan pemilu.

Kedua, menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, semua bergerak dengan penuh disiplin dalam satu rampak barisan, dalam tradisi yang dipimpin ideologi Pancasila, dan sesuai dengan arahan, instruksi ketua umum.

Kata Hasto, Megawati punya tradisi memutuskan sesuatu dengan cara berpikir dialektika, sesuai ajaran Bung Karno. Dengan melakukan berbagai perenungan terhadap apa yang menjadi kebutuhan bangsa dan negara.

“Karena itulah kita dalam berpolitik ini dipimpin ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi ibu ketua umum, tegas Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Sekjen PDIP Kunjungi Gibran di Barak Sekolah Partai


https://merahputih.com/post/read/hasto-kita-bukan-partai-yang-suka-cabut-akar-lain

Sumber: https://merahputih.com/post/read/hasto-kita-bukan-partai-yang-suka-cabut-akar-lain
Tokoh













Graph