Buruh hingga Mahasiswa Sepakat Kawal Pembangunan IKN Nusantara

  • 18 Juni 2022 02:46:35
  • Views: 23

JAKARTA - Organisasi kepemudaan, mahasiswa, hingga elemen buruh menggelar ikrar dan berkomitmen untuk mendukung serta mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di titik 0 kilometer. Mereka juga menyerukan elemen lain untuk ikut mengawal pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pimpinan GP Ansor, Muhammad Abror yang turut hadir dalam ikrar tersebut berharap, pemuda dan mahasiswa lainnya untuk bisa mengambil alih serta kesempatan ini. Sebab ke depannya, menurut dia, generasi muda yang akan memimpin masa depan Indonesia.

Saya kira tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita dari titik nol di tempat saya berdiri ini, terima kasih dan selamat HUT Bhayangkara ke-76, kata Abror di titik nol kilometer IKN, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2022).

Di sisi lain, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jefri Edi Irawan Gultom mengajak kepada seluruh pemuda dan masyarakat di Indonesia untuk ikut mendukung IKN. 

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), Wiyawan menyampaikan, ikrar para pemuda di titik nol kilometer ini merupakan wujud dukungan atas pembangunan IKN yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dan tentu dengan adanya IKN akan ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan, bukan hanya di Kalimantan Timur, tetapi bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara, beber Wiyawan.

Dan IKN ini kedepannya kami berharap juga semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tentu yang terpenting memberikan dampak, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. Dan dengan adanya IKN ini juga kami berharap pemerataan ekonomi bisa terjadi lebih cepat di tanah air, imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto juga berharap pembangunan IKN ini menjadi pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.

Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua, ucap Cak Nanto sapaan akrabnya.

Sedangkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekira 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece untuk bangsa Indonesia.

Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara, ujarnya.

Said Iqbal mengaku senang dan berharap pembangunan IKN dapat berjalan cepat dan lancar. Bahkan, dia menganggap, IKN merupakan legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, dia siap mendukung kelancaran pembangunan.

Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol, tutupnya.

Sekadar informasi, sedikitnya ada 51 elemen yang berasal dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, hingga serikat pekerja dan buruh hadir dalam ikrar komitmen mengawal bersama pembangunan IKN di Kaltim.

Sebanyak 51 elemen itu di antaranya, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) Persatuan Mahasiswa Tanah Air Indonesia (PMPI); Rumah Milenial Indonesia (RMI); Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN); BEMNUS Koorpus, Jaringan Aktivis Nusantara (JASN).

Lalu, Presma Trisakti; Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP); Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN); Pemuda Muslimin Indonesia; Pemuda Muhamadiyah; Kaukus Muda Indonesia (KMI); PERADAH Hindu; JAMNUSA; PB HMI MPO; BEM SI Rakyat Bangkit; Pemuda Katholik; GP Ansor; BEM SI Kerakyatan; BEM SE Kalimantan; Korpresnas BEM PTMI; Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI).

Kemudian, STIMIK Se-Indonesia; Gerakan Aktivis Muslim Indonesia (GAMIS); Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI); Poros Muda Indonesia (PMI); Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII); Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI); Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI); Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI); BEMNUS; Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI).

Lalu, BEM Pesantren; BEM PTNU; GEMA Mathlaul Anwar; GEMA KONGHUCU; Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia; Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI); Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia; Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia; Muhammadiyah; Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DIPO.

Berikutnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI); Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI); Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND); Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM); Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMMA PERSIS); Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII); Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI); dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).


https://nasional.okezone.com/read/2022/06/18/337/2613679/buruh-hingga-mahasiswa-sepakat-kawal-pembangunan-ikn-nusantara?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/06/18/337/2613679/buruh-hingga-mahasiswa-sepakat-kawal-pembangunan-ikn-nusantara?page=1
Tokoh











Graph