Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi Taman Ismail Marzuki rampung setelah melewati berbagai tantangan, salah satunya pandemi Covid-19.

Selesai direvitalisasi, Taman Ismail Marzuki mulai dibuka dengan 'Bulan Seni Rupa'. Menurutnya, revitalisasi yang dilakukan bukan hanya soal bangunan tapi pengembangan kesenian dan kebudayaan.

Revitalisasi bukan tentang fisik tapi tentang ekosistem kesenian kebudayaan bisa berkembang. Jakarta bisa berkontribusi lewat Taman Ismail Marzuki, katanya saat pembukaan pameran 'Bulan Seni Rupa' di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Selain itu, Anies juga berpesan, Taman Ismail Marzuki adalah tanggung jawab negara. Dia menegaskan Taman Ismail Marzuki tidak boleh dijadikan sebagai tempat mencari keuntungan.

Harus dikelola sebagai tanggung jawab negara.Tidak boleh dijadikan tempat mencari keuntungan. Kesenian dan kebudayaan harus dijadikan sebagai kehidupan bukan penghidupan, ujarnya.

Pemerintah harus alokasi dana cukup agar Kebudayaan berkembang baik, lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto, Perwakilan Institut Kesenian Jakarta Danton Sihombing, Komisaris Utama Jakpro Sigit Wijatmoko, para Kurator Seni, Seniman dan Budayawan yang memeriahkan pameran. Perwakilan keluarga dari Ismail Marzuki. [fik]

Baca juga:
Respons Anies Baswedan Namanya Masuk Bursa Capres NasDem
Anies dan Jusuf Kalla Hadiri Munas Pertama Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia
Anies Capres Favorit Kader NasDem, Relawan Siap Sinergi Dongkrak Elektabilitas
Hitung-hitungan jika NasDem Usung Anies atau Ganjar di Pilpres 2024
Gaya Santai Anies Baswedan Pulang Kerja Naik MRT
Alasan PDIP DKI Desak Anies Audit Gelaran Formula E