Ternyata Perwakilan Aksi 1706 Sudah Datangi Kedubes India 2 Hari Sebelumnya, Pantas Diusir

  • 17 Juni 2022 19:41:42
  • Views: 8

POJOKSATU.id, JAKARTA – Delegasi tak diterima Dubes India, massa Aksi 1706 mengancam akan menggelar demo lagi dengan membawa massa dalam jumlah besar.


Aksi 1706 digelar di depan Gedung Gama Tower, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (17/6/2022).

Dalam aksi itu itu, empat orang perwakilan Aksi 1706 yang masuk tidak ditemui Dubes ataupun perwakilan Kedubes India.


Alasannya, Dubes India untuk Indonesia disebut tidak sedang berada di tempat atau kantor Kedubes yang menyewa di Gamar Tower itu.

Perwakilan massa aksi yang terdiri dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 itu hanya diterima oleh manajemen gedung saja.

“Kami sebetulnya berharap bisa langsung ketemu dengan Duta Besar India. Namun tadi sudah disampaikan oleh Kiai Awit, bahwa Kedutaan Besar India ini pengecut, kecam Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1706, Very Koestanto dari atas mobil komando.

BACA: Ratusan Orang Geruduk Kedubes India di Kuningan, Ketua DPP FPI : Usir Dubes India

Akan tetapi, pihaknya sudah menitipkan surat untuk Dubes India atau perwakilan Kedubes India, yang berisi pernyataan sikap FPI, GNPF Ulama dan PA 212 melalui pihak manajemen Gama Tower.

Jika tetap tidak ada respon, pihaknya mengancam akan kembali menggelar aksi demo dengan jumlah massa yang jauh lebih besar.

“Manakala tidak ada respon dari Kedutaan Besar India, berarti kita siap-siap untuk melakukan turun lagi lebih besar, ancamnya.

Very Koestanto mengungkap, pihaknya dalam melakukan aksi pun sudah taat hukum.

Dua hari sebelum aksi, mereka sudah mendatangi Kedubes India untuk menyampaikan surat secara resmi agar perwakilan Aksi 1706 diterima.

Surat itu kemudian direspon bahwa surat harus lebih dulu mendapatkan referensi dari Kementerian Luar Negeri RI agar surat berisi sikap dapat diterima.

BACA: Partai India Hina Nabi Muhammad, PKS Geram Langsung Hubungi Jokowi, Panggil Dubes India

“Alhamdulillah, Kementerian Luar Negeri menerima surat kita dan memberikan referensi untuk ketemu dengan Kedutaan Besar India, tuturnya.

Akan tetapi, respon berbeda justru datang dari pihak Kedubes India.

“Namun faktanya hari ini, mereka tidak mentaati juga dengan kementerian luar negeri, sesalnya.

Menurut Very Koestanto, hal itu berarti bahwa Kedubes India tidak taat kepada pemerintah Indonesia. 

“Berarti dia juga tidak taat kepada pemerintah Indonesia. Kalau begitu caranya, perlu diusir itu, tegasnya. (rmol/ruh/pojoksatu)


https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/17/ternyata-perwakilan-aksi-1706-sudah-datangi-kedubes-india-2-hari-sebelumnya-pantas-diusir/

Sumber: https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/17/ternyata-perwakilan-aksi-1706-sudah-datangi-kedubes-india-2-hari-sebelumnya-pantas-diusir/
Tokoh





Graph

Extracted

persons joko widodo, Muhammad,
companies ADA,
ministries Kementerian Luar Negeri, Kemlu,
organizations FPI, Front Persaudaraan Islam, GNPF-Ulama, PA 212,
religions Islam,
parties PKS,
nations India, Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,