Cegah Polarisasi di Masyarakat, Dewan Pers Siapkan Pelatihan Pemberitaan Pemilu

  • 17 Juni 2022 17:14:59
  • Views: 12

TIMESINDONESIA, KENDARI – Keterbelahan masyarakat akibat pelaksanaan pemilu menjadi perhatian Dewan Pers. Oleh karena itu, Dewan Pers akan duduk bersama konstituen dan semua organisasi pers untuk dapat menampilkan pemberitaan yang sehat dari pesta demokrasi pada 2024 mendatang. 

Dalam menyongsong Pemilu 2024, Dewan Pers bekerja sama dengan seluruh konstituen akan melakukan pelatihan dan diskusi informasi pemilu, baik pilkada maupun pilpres. Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro mengatakan bahwa pihaknya akan melibatkan berbagai organisasi pers dalam pelatihan dan diskusi pemberitaan pemilu. 

Organisasi pers yang dimaksud yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Serikat Perusahaan Pers (SPS). 

Di samping itu ada Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Terkait waktu pelaksanaan pelatihan dan diskusi pemilu, Sapto belum menjelaskan lebih lanjut. Dewan Pers masih akan merumuskan rencana tersebut agar nanti berjalan matang dan lancar.

Sapto mengungkapkan, Dewan Pers periode saat ini memiliki orientasi dan program khusus. Salah satunya adalah pemeliharaan dan penguatan kohesi sosial nasional di tengah dinamika tahun-tahun politik 2022-2025 dengan pemilu 14 Februari 2024 dan pilkada 27 November 2024.

Dalam pelaksanaan pemilu yang merupakan pesta demokrasi nasional akan senantiasa menghasilkan pilihan atas ekspresi setiap individu yang telah memiliki hak pilih, kata Sapto dalam pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kendari, Kamis (16/6/2022) kemarin.

Terkadang, kata dia, pilihan politik dalam kontestasi yang sebenarnya wajar dalam upaya menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masa depan bangsa itu sering terjadi gesekan. Bahkan kenyataannya saat ini menghasilkan polarisasi dalam masyarakat.

Untuk itu, lanjut Sapto, peran media sangat penting dalam menjaga pola hubungan antar anak bangsa. Menurutnya, salah satu yang bisa membantu terciptanya kehidupan demokrasi yang baik dalam menjaga dinamika politik di masyarakat adalah media massa. 

Sengketa Pemberitaan
Terkait dengan sengketa pemberitaan, Sapto menuturkan, dalam dinamika politik yang memanas, banyak aduan yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, dan lembaga-lembaga lain. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Pers akan segera melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar yang berhubungan dengan pemberitaan media dapat diselesaikan melalui mekanisme perselisihan pers atau melalui jalur di Dewan Pers. 

Subsidi Pelatihan Wartawan
Pada kesempatan yang sama, Sapto mengatakan produk literasi yang berkualitas akan dihasilkan oleh wartawan atau jurnalis yang berkualitas. Oleh karena itu, sejak tahun lalu, pemerintah melalui Dewan Pers memberikan subsidi untuk pelatihan wartawan.

Dari total anggaran Dewan Pers sekitar Rp45 miliar, yang 65% dialokasikan untuk tugas dan fungsi Dewan Pers. Sedangkan sekitar 40% anggaran untuk pendidikan wartawan, termasuk UKW. 

Sampai semester pertama 2022, kata Sapto, dari target 1.700 jurnalis yang mengikuti uji kompetensi, sudah terlaksana 850 peserta atau 50%. Sisanya diselesaikan di semester berikutnya sehingga kegiatan Dewan Pers untuk program ini sudah on the right track, ujarnya.

Dengan semakin meningkatnya kualitas wartawan dan media sebagai platform yang menampilkan produknya, Sapto berharap pengaduan akan menurun. Saat ini Dewan Pers juga tidak hanya menunggu pengaduan, tapi proaktif untuk memperingatkan media yang menulis informasi tetapi mengabaikan etika jurnalistik, terutama berkaitan dengan norma susila dan seksualitas. Tujuannya untuk menciptakan informasi yang lebih sehat di masyarakat. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/414456/cegah-polarisasi-di-masyarakat-dewan-pers-siapkan-pelatihan-pemberitaan-pemilu

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/414456/cegah-polarisasi-di-masyarakat-dewan-pers-siapkan-pelatihan-pemberitaan-pemilu
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google, Telegram,
ministries Bawaslu, KPU, Polisi,
organizations Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),
ngos AJI,
institutions Dewan Pers,
topics Pemilu 2024,
events Pilkada Serentak,
nations Indonesia,
places SULAWESI TENGGARA,
cities Kendari,