Ini Petuah Bijak Ketua MUI Bogor Pada UAS Usai Penolakan di Jonggol, Kita Mesti Arif

  • 17 Juni 2022 11:41:52
  • Views: 7

POJOKSATU.id, BOGOR– MUI Kabupaten Bogor tanggapi penolakan sebagian warga Citra Indah Jonggol atas rencana kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam kegiatan tabligh akbar.


Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji mengatakan agar masyarakat mengusung semangat kesatuan dan persatuan.

“Kita usung semangat kesatuan dan persatuan umat. Mulai dari ulama, tokoh-tokoh umat, semua ingin menyatu. Jangan beda-beda pandangan, jangan pecah, apalagi terprovokasi, kata Mukri Aji, Jumat (17/6).


Menurutnya, baik yang mendukung atau menolak UAS, agar saling memuliakan.

“Baik yang menolak, maupun yang mendukung. Bagi saya tidak ada istilah itu. Semuanya menyatu. Mengusung kebaikan, kemuliaan. Kita memuliakan antara ulama, guru-guru. Tidak ada yang dijelekkan, katanya.

Kata dia, seorang penceramah juga membutuhkan kearifan. Tidak menyinggung pihak lain yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

“Kearifan sebagai ulama, mubalig itu memang butuh arif. Penyampaian kajiannya lebih spesifik tidak singgung sana, singgung sini, tidak ada salah duga, salah sangka, dan apapun namanya. Kita mesti arif memang, tambahnya.

“Saya juga penceramah, saya selalu koreksi jangan seenaknya saya. Saya tidak menceritakan orang lain ya. Saya setiap ceramah selalu adaptasi dengan lingkungan. Buka tunduk yang tidak baik, katanya.

Jangan sampai kita dianggap menyinggung. Dakwah semestisnya menyejukkan, kata dia.

Penceramah kondang, Abdul Somad (UAS) kembali mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan warga Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor.

Kabar itu ramai dibicarakan dalam video yang diunggah akun Twitter @Dewie011, warga Citra Indah City.

Mereka dengan tegas menolak kedatangan UAS dalam acara Tabligh Akbar yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni mendatang.

Seorang pria yang mengatasnamakan pengurus CItra Indah City menjadi juru bicara dan mengungkapkan warga menolak kedatangan UAS karena memancing keresahan.

“Kami masyarakat Citra Indah City dengan berat hati menolak UAS untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan, kata pria itu.

“Hal ini demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan para sesepuh, sambungnya.

Dalam video itu juga diungkapkan alasan warga menolak kedatangan UAS.

Menurutnya hal itu untuk menjaga kedamaian dan ketentraman. Dari sejumlah masyarakat khawatir, jika kedatangan UAS bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga.

Sebelumnya, Abdul Somad beserta keluarga juga ditolak masuk oleh pihak imigrasi Singapura. Kementerian Dalam Negeri Singapura lantas menyampaikan alasan penolakan masuk UAS.

Mereka menyampaikan lewat situs resmi Kemendagri.

Berikut empat alasan Singapura menolak masuk UAS:

1. Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis dan Segregasi

“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura, mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

2. Pernah Ceramah soal Bom Bunuh

Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

“Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid’.

3. Pernah Sebut Salib Kristen Rumah Jin Kafir

Pemerintah Singapura pun menyebut Somad pernah melontarkan komentar yang merendahkan agama lain seperti Kristen. Somad disebut pernah menyebut salib sebagai tempat tinggal roh kafir.

“Ia (UAS) pernah membuat komentar merendahkan agama lain seperti Kristen dengan menggambarkan bahwa salib Kristen merupakan tempat tinggal jin kafir (roh jahat).

4. Kafirkan Ajaran Agama Lain

Singapura juga menolak UAS karena ia pernah melontarkan pernyataan mengkafirkan agama lain dalam ceramahnya.

Demikianlah pernyataan Arif ketua MUI Bogor pada UAS terkait penolakan di Jonggol.(cek/pojokbogor)


https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/17/ini-petuah-bijak-ketua-mui-bogor-pada-uas-usai-penolakan-di-jonggol-kita-mesti-arif/

Sumber: https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/06/17/ini-petuah-bijak-ketua-mui-bogor-pada-uas-usai-penolakan-di-jonggol-kita-mesti-arif/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Ustaz Abdul Somad,
companies ADA, Twitter,
ministries Kemendagri,
ngos AJI,
institutions MUI,
religions Kristen,
nations Israel, Palestina, Singapura,
places JAWA BARAT,
cities Bogor,
cases Bom bunuh diri,