Lika-liku Pendirian Ford, Pabrik Mobil Kebanggaan Warga Amerika Serikat

  • 17 Juni 2022 10:03:22
  • Views: 14

TEMPO.CO, Detroit -Henry Ford memang bukanlah pembuat dan pencipta mobil atau mesinnya. 

Tapi dia dikenang sebagai pionir mengembangkan dan memproduksi mobil pertama secara massal sehingga banyak orang-orang Amerika kelas menengah mampu membelinya.

Salah satunya adalah mobil Model T yang telah merevolusi transportasi dan industri otomotif Amerika Serikat.

Sebagai pemilik Ford Motor Company, ia menjadi salah satu orang kaya dan paling terkenal di dunia. Ia dikenal akan Fordism, yaitu produksi massal barang murah ditambah dengan upah tinggi bagi pekerja.

Komitmennya yang kuat untuk merendahkan biaya sistematis, menghasilkan inovasi teknis dan bisnis.

Dikutip dari Reuters, komitmen itu termasuk sistem waralaba yang menempatkan dealer-dealer di seluruh bagian besar Amerika Utara dan di kota-kota besar di enam benua.

Pabrikan asal Amerika Serikat ini berdiri pada 16 Juni 1903. Hanry Ford yang membangun merek Ford. Bersama 11 rekan bisnisnya menandatangi perjanjian kerja sama mendirikan Ford Motor Company (FMC). Modal awal perusahaan saat itu sebesar USD 28.000.

Mobil pertama yang dibuat Ford adalah Model T yang dijual pada 1908. Kala itu kendaraan ini merupakan alat transportasi praktis dan terjangkau. Di samping itu perawatannya mudah. Tak heran, Model T menjadi produk Ford paling sukses di dunia.

Pada 1911, dia mendirikan pabrik perakitan pertama di Missouri, AS dan membuka pabrik di luar negeri pertama di Manchester, Inggris.

Langkah Ford membuat Model T menjadi mobil pertama di dunia yang melewati jalur assembly line. Sekaligus mengenalkan sistem produksi yang efisien kepada pabrikan otomotif di seluruh dunia.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja, Ford saat itu menerapkan sistem upah buruh pabrik sebesar 5 dolar AS per hari yang dihitung 8 jam kerja.

Pada 1914, sekitar 500 ribu lebih Model T terjual di seluruh dunia. Permintaan yang semakin tinggi membuat Ford menambah hingga lebih dari 20 fasilitas produksi dan perakitan yang tersebar di seluruh dunia.

Pabrikan mobil ini juga berhasil mengakuisisi Lincoln Motor Company pada 1922. Kemudian jadi merek mobil mewah Lincoln dan Continental milik Ford. Ford pun semakin maju dan berkembang setiap tahun.

Selain Model T yang legendaris, Ford juga memproduksi sejumlah truk dan mobil sedan sport, seperti Mustang.

Ford kemudian mengakuisisi dan memiliki saham di sejumlah produsen mobil global, seperti Jaguar, Aston Martin, Volvo, Land Rover hingga Mazda. Logo perusahaan juga terus bertransformasi.

Memasuki abad 20, tepatnya pada 2005 Cicit Henry Ford, Bill Ford menjabat sebagai executive chairman melakukan revitalisasi perusahaan karena resesi ekonomi dunia. Ini membuat bisnis Ford mengalami penurunan.

Ini memaksa Ford menutup 14 pabrik di seluruh dunia, serta memangkas 30.000 pekerja. Ford mulai fokus terhadap pengembangan mobil SUV kompak dan eksperimen teknologi hybrid.

Melihat kondisi pasar kurang menguntungkan, pada awal 2016 pabrikan yang bermarkas di Detroit ini memutuskan menutup perakitan dari pasar Jepang dan Indonesia. Ford kesulitan meningkatkan target penjualan dan mempertahankan keuntungan di dua wilayah ini. Namun Ford tetap mempertahankan pasokan onderdil dan suku cadang mobil konsumen setianya.

IDRIS BOUFAKAR
Baca : Ford Gerojok Investasi Rp 53 Triliun, Porsi Mobil Mesin Bensin Lebih Kecil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://otomotif.tempo.co/read/1602834/lika-liku-pendirian-ford-pabrik-mobil-kebanggaan-warga-amerika-serikat

Sumber: https://otomotif.tempo.co/read/1602834/lika-liku-pendirian-ford-pabrik-mobil-kebanggaan-warga-amerika-serikat
Tokoh

Graph

Extracted

companies Reuters, Telegram,
topics Buruh,
products dolar AS,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Inggris, Jepang,
brands Ford, Mazda, Volvo,