Presiden Real Madrid Florentino Perez (Foto: Marca)

Madrid, Jurnas.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez menunjuk muka La Liga, terkait kegagalan klub membawa Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).

Menurut Perez, sejak awal La Liga tidak pernah mendukung Los Blancos untuk mendapatkan bintang Prancis itu. Malah, Perez merasa dirugikan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.

Tebas tentu saja tidak mendukung Real Madrid, saya tidak merasa didukung oleh Tebas, saya merasa dirugikan, kami juga memiliki gugatan untuk perjanjian LaLiga yang, menurut kami, ilegal, kata Perez dikutip dari Marca pada Jumat (17/6).

Dalam kesempatan lain, Itu ilegal pasti. Ini melanggar undang-undang keputusan, yang menyatakan bahwa kami menyerahkan hak TV kepada LaLiga untuk komersialisasi mereka, atas dasar kompemenyebut Kylian Mbappe telah berubah dalam beberapa minggu terakhir. Dia yakin, Mbappe yang sekarang, bukan Mbappe yang dia inginkan di Santiago Bernabeu. Itu sebabnya sang pemain memilih tinggal di Paris Saint-Germain (PSG).

Mimpinya adalah bermain di Real Madrid, kami ingin melakukannya Agustus lalu dan mereka tidak membiarkan dia pergi, dia terus mengatakan dia ingin bermain di Madrid dan seperti 15 hari sebelum dia mengubah situasi, ujar Perez dikutip dari Marca pada Kamis (16/6).

Ini bukan Mbappe yang ingin saya bawa, dia yang lain, yang pasti telah mengubah mimpinya. Dia berubah, dia ditawari hal lain, dia tertekan dan dia sudah menjadi pesepakbola lain. Tidak ada seorang pun di Real Madrid di atas klub, imbuh dia.

Dia adalah pemain hebat, dia bisa menang lebih dari yang lain, tetapi ini adalah olahraga kolektif dan kami memiliki nilai dan prinsip yang tidak dapat kami ubah, tambahnya.