RIAU24.COM - Ketika hubungannya dengan Bung Hatta mulai renggang, Soekarno memilih menunaikan ibadah haji pada tahun 1955.
Usai menggelar ibadah haji, Soekarno mendapatkan nama Ahmad di depan namanya dikutip dari Soekarno Poenja Tjerita, Yang Unik dan Tak Terungkap Dari Sejarah Soekarno dan okezone.com.
Nama Ahmad Soekarno yang merujuk pada Bung Karno itu, bahkan begitu terkenal di Timur Tengah.
Baca Juga: Selamat! Mantan Penyanyi Cilik Dea Ananda Melahirkan Anak Pertama Setelah 12 Tahun MenikahSeperti yang ada di jalan menuju pusat kota dan pusat kebudayaan di Tahrir Square, Mesir bernama Ahmed Soekarno ST.
Sementra di Maroko, salah satu jalan di wilayah ibukotanya, Rabat bernama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno. Jalan itu kemudian diubah menjadi Rue Soekarno.
Lalu bagaimana sikap Bung Karno menanggapi adanya penambahan nama Ahmad di depan nama Soekarno?
Bung Karno menegaskan namanya hanya Soekarno, nama yang diberikan oleh orang tuanya.
Baca Juga: Mengenal Karakter dan Sifat 2 Menteri Baru Kabinet Pilihan Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan dan Hadi TjahjantoBagi Bung Karno nama Ahmad adalah nama yang benar-benar terhormat, karenanya ia menyatakan terima kasih dan merasa tergerak untuk memiliki dan menambahkan nama itu.
Keterangan bahwa nama lahirnya hanya Soekarno itu kembali ditegaskan Bung Karno dalam autobiografinya, “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams (1965).
