PIKIRAN RAKYAT - Geliat ormas terlarang Khilafatul Muslimin menjadi salah satu fokus kepolisian dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah pentolan dan pencarian data terkait ormas ini terus dilakukan.

Polisi sebelumnya mengatakan bahwa ada 30 sekolah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin dan telah menangkap sosok yang disebut sebagai menteri pendidikan ormas tersebut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan bahwa Khilafatul Muslimin mendirikan lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang dikelola secara mandiri.

Baca Juga: Mobil Pejabat Pelat RFY Masuk Jalur Busway, Dirlantas: Pada Prinsipnya Dilarang Dilewati Kendaraan Lainnya

Diresskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menemukan dua universitas yang terafiliasi dengan ormas tersebut. Satu di Bekasi dan di NTB.

Ada dua universitas. Satu di Bekasi dan satu ada di NTB. Di aman setelah menjalani pendidikan di universitas selama dua tahun mendapatkan sarjana kekhilafahan Islam, kata Hengky di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 16 Juni 2022.

Dia mengatakan polisi akan menyita akta lembaga pendidikan milik Khilafatul Muslimin sebagai instrumental delik atau alat kejahatan.

Baca Juga: Alami Keluhan di Sekitar Area Sensitif, Anak 5 Tahun di Kabupaten Bandung Dicabuli Paman Sendiri

Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa lembaga pendidikan yang dikelola oleh ormas tersebut tidak pernah mengajarkan Pancasila dan UUD 45.

Sekolah-sekolah ini berbasis khilafah sebagai ideologi, katanya.