Video tersebut awalnya diunggah oleh akun media sosial Instagram @infomlg24jam. Video berdurasi 1 menit itu diketahui diambil pada Rabu petang, 15 Juni 2022.
Tindak kekerasan terjadi di depan Kopi Studio Sukun, Rabu malam. Belum diketahui penyebabnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ps: ojok ditiru yo rek, tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Penelusuran Medcom.id, lokasi kejadian pemukulan berada di dekat kafe Kopi Studio24, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB.
Penjual bakpao di sekitar lokasi, Rusdianto, 44, mengaku, tidak begitu mengetahui akar permasalahan aksi kekerasan itu. Namun, ia menyebutkan bahwa korban pemukulan dalam kondisi mabuk.
Baca juga: Usai Nyabu, Kades di Lumajang Keroyok dan Rusak Rumah Warganya
Masalahnya apa saya enggak paham. Korban itu setahu saya, setengah mabuk jual tiket Arema mulai jam 15.00 WIB. Kalau kejadiannya setelah magrib, katanya.
Berdasarkan pengamatannya, korban dan pelaku pengeroyokan terlihat saling mengenal. Aksi pemukulan juga dilerai oleh kalangan mereka sendiri.
Yang ngeroyok sepertinya sama kenal. Mereka juga terlihat seumuran. Jadi di sini sampai macet sampai 19.30 WIB, sebelum Arema FC kick off. Yang misah teman-temannya sendiri. Orang lewat tidak ada yang misah karena ramai sekali, jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar, mengaku anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian. Korban pun saat ini sedang berada di Polsek Sukun.
Korban di Polsek, yang jelas keterangan sementara masih bau alkohol. Jadi pagi tadi sementara kita biarkan untuk istirahat di Polsek, katanya, saat dikonfirmasi.
Nyoto mengaku, korban pun telah melaporkan peristiwa ini kepada anggotanya. Polisi pun masih melakukan penyelidikan.
Si korban ini melapor ke Polsek dan sudah dilakukan visum. Setelah visum ini masih di Polsek untuk dimintai keterangan atau diperiksa, jelas dia.
(MEL)