MerahPutih.com - Presiden Republik Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Indonesia. Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Rabu (15/6) malam, Steinmeier disambut langsung Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden Steinmeier memiliki sejumlah agenda di Indonesia selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Steinmeier rencananya akan menghadiri beberapa agenda terkait pengembangan kerja sama industri antara Jerman-Indonesia, termasuk pengembangan digitalisasi, infrastruktur, dan sustainability. Fokus utamanya pada kerja sama industri digital.
Baca Juga:
Candi Borobudur Tertutup bagi Wisatawan saat Kunjungan Presiden Jerman
Selanjutnya Presiden Steinmeier akan mengunjungi Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) untuk dua agenda. Pertama, menghadiri German-Indonesia Business Round Table dan meninjau PIDI 4.0 yaitu fasilitas pengembangan implementasi Industri 4.0 yang dibangun oleh Kementerian Perindustrian, kata Agus, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/6).
Dalam pertemuan round table antara pelaku bisnis Jerman-Indonesia itu akan dibahas peluang kerja sama, terutama di bidang industri, meliputi industri semikonduktor, produksi vaksin, serta pengembangan Industri 4.0.
Terkait pengembangan Industri 4.0, dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2022 lalu, telah ditandatangani MoU antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Deutsche Messe Technology Academy (DMTA) di bidang pengembangan SDM industri dan transformasi Industri 4.0. Kerja sama ini diharapkan mendukung pengembangan Smart Industry Academy di Indonesia.
Baca Juga:
Pentingnya Pengembangan Talenta Digital untuk Kemajuan Industri
Pada 2023 Indonesia kembali menjadi partner country Hannover Messe 2023, setelah pada tahun 2021 juga menjadi partner country: Digital Edition. Menperin menyampaikan, Indonesia akan tampil lebih maksimal dari tahun sebelumnya karena kondisi pandemi global sudah membaik.
Peran Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023 meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jerman, serta nation branding Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.
“Dalam perhelatan tersebut, Indonesia akan mengangkat isu berkelanjutan dari peta jalan Making Indonesia 4.0, tutup Menperin RI. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Industri Hiburan Adaptasi Teknologi Digital
