RM.id  Rakyat Merdeka - Peruri kembali dipercaya mencetak 1 juta buku paspor Sri Lanka pada 2022 senilai Rp 31 miliar melalui penandatanganan kontrak perjanjian kerja sama yang diteken di Jakarta, pada Jumat (10/6).

Selama dua puluh tahun Peruri telah dipercaya Pemerintah Sri Lanka untuk mencetak paspor negara tersebut, dengan total mencapai lebih dari 10 juta buku paspor dengan sembilan kali penandatanganan kontrak.

Berita Terkait : Pertamina-Air Liquide Teken Kerja Sama Pengembangan Teknologi CCU Di Kilang Balikpapan

Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan bahwa Peruri diakui di dunia internasional atas kualitas produk yang baik serta kemampuannya menjalankan proyek strategis negara-negara luar, ujar Direktur Operasi Peruri Saiful Bahri dalam keterangan seperti dilansir Antara di Jakarta, Rabu (15/6).

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Operasi Peruri Saiful Bahri dan Executive Chairman Epic Lanka Nayana Dehigama. Epic Lanka merupakan perusahaan asal Sri Lanka yang telah ditunjuk oleh Departemen Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka untuk mengerjakan proyek pembuatan paspor Sri Lanka.

Berita Terkait : Kerja Sama Dengan IPB, Pordasi DKI Pede Juara Umum Berkuda di PON 2024

Pencetakan paspor merupakan sesuatu yang sangat penting untuk membantu masyarakat Sri Lanka melakukan perjalanan internasional, misalnya dalam rangka mencari pekerjaan di luar negeri untuk membantu perputaran roda perekonomian negara, atau perjalanan bisnis bagi pejabat negara dalam rangka meningkatkan hubungan antar negara di dunia internasional.

Selain mencetak paspor Sri Lanka, Saiful mengatakan Peruri juga mencetak uang kertas Nepal, prangko Nepal, pita cukai Nepal, prangko Filipina, dan uang kertas Peru.

Berita Terkait : One Way Arus Balik Diterapkan, Ini Jalur Alternatif Menuju Semarang

Ke depan, Peruri berkomitmen mengembangkan produk-produk cetakan hibrid berbasis digital untuk menambah value suatu produk, ujarnya. ■