Elektabilitas 2,7%, PPP Berpotensi Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

  • 16 Juni 2022 06:09:09
  • Views: 17

Jakarta: Lembaga survei Charta Politika mengukur elektabilitas partai politik yang akan bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2022. Sejumlah partai politik diprediksi tak memenuhi syarat Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen empat persen.
 
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan dari 16 partai politik, PPP masuk dalam urutan ke-8 dengan elektabilitas 2,7 persen. Menurut dia, hal ini perlu menjadi catatan ketika menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
 
Jadi PR terbesar menurut saya perlu jadi catatan PPP dengan PAN kalau kita lihat dari partai-partai yang kemarin sudah lolos Parlementery Threshold. Masih menjadi PR bagaimana PPP dengan PAN ini masih harus berkutat dengan angka elektabilitas yang ada di bawah PT, kata Yunarto dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Juni 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Yunarto, PPP cenderung tak akan menjadi pemain utama dalam pemberitaan politik secara aktual sekarang ini. Jika menghadapi pilpres dan pileg yang digelar serentak pada 14 Februari 2024, PPP diprediksi tidak memiliki kesempatan.
 
Menurut saya, ini akan sangat penting untuk bisa menjadi booster dari keberadaan partainya. Yang memang dalam isu-isu belakangan dalam media monitoring cenderung tidak menjadi pemain utama dalam pemberitaan politik secara aktual, tutur Yunarto.
 
Namun, kata Yunarto, dalam survei tersebut ditemukan 15,8 persen peserta yang tak menjawab maupun menjawab tak tahu. Jumlah ini bisa menjadi undecided voters yang potensial bagi PPP dan PAN.
 
PPP dengan PAN masih mendapatkan angka di bawah angka parlementer Threshold. Walaupun masih ada angka tidak tahu, tidak jawab sebagai potensial undicided voters, terang Yunarto.
 
Baca: Survei Bursa Capres, Elektabilitas Ganjar Tertinggi
 
Berdasarkan survei elektabilitas partai politik, tertinggi diduduki PDI Perjuangan dengan 24,1 persen. Disusul Partai Gerindra dengan 13,8 persen.
 
Lalu, Golkar dengan elektabilitas 11,3 persen. Peringkat keempat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8,3 persen, Demokrat 7,2 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7 persen, dan NasDem 5,3 persen.
 
Survei ini digelar pada periode 25 Mei-2 Juni 2022 kepada 1.200 responden. Jajak pendapat dilakukan menggunakan wawancara tatap muka terhadap responden berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,83 persen.
 

(AZF)


https://www.medcom.id/nasional/politik/xkEZBYDK-elektabilitas-2-7-ppp-berpotensi-tak-lolos-ambang-batas-parlemen

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/politik/xkEZBYDK-elektabilitas-2-7-ppp-berpotensi-tak-lolos-ambang-batas-parlemen
Tokoh



Graph

Extracted

persons Yunarto Wijaya,
companies ADA,
parties Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PKB, PKS, PPP,
products parliamentary threshold,
places DKI Jakarta,