Persik Kediri vs Arema FC 0-1, Ini Kata Javier Roca Soal Penalti Menit Akhir

  • 16 Juni 2022 06:04:51
  • Views: 15

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Persik Kediri vs Arema FC di babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu, 15 Juni, berakhir dengan skor 0-1. Tim berjuluk Singo Edan menang berkat gol penalti Irsyad Maulana pada menit akhir.

Duel kedua tim nyaris imbang tanpa gol hingga memasuki menit ke-90. Namun, pada saat kritis menjelang akhir laga, wasit menunjuk titik putih setelah Irsyad jatuh di dalam kotak penalti. Pemain Persik dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain Arema tersebut.

Irsyad yang menjadi eksekutor tendangan penalti, berhasil menyarangkan bola ke gawang Persik yang dikawal kiper Kartika Ajie. Kedudukan pun berubah untuk keunggulan Arema.

Pelatih Persik, Javier Roca, mengatakan bahwa secara garis besar tidak mempermasalahkan hadiah penalti yang diberikan wasit pada menit akhir menjelang pertandingan. Ia menyayangkan para pemain sudah kehilangan fokus pada menit akhir yang mengakibatkan adanya penalti itu.

Babak kedua kami lebih baik bermain, namun kami melakukan kesalahan dan harus terima kekalahan. Masih ada satu pertandingan untuk bermain efektif, semoga mendapatkan hasil terbaik, ujarnya seusai laga.

Ia menilai, pada saat Arema menyerang, sebelum terjadi pelanggaran pada menit akhir tersebut, ditengarai terjadi offside. Mengenai apakah pelanggaran itu terjadi di dalam atau luar kotak penalti, dia tidak melihat dengan jelas.

Kalau saya lihat itu offside, tapi untuk di dalam atau di luar kotak, saya tidak lihat. Tapi sayang saja di menit akhir kami tidak fokus. Memang penalti selalu jadi kontroversi terutama pada tim yang kalah, tapi itu kesalahan kami, bukan siapa-siapa, ujarnya.

Komentar Pelatih Arema, Eduardo Almeida

Sementara itu, pelatih Arema, Eduardo Almeida, menilai anak asuhnya bermain cukup bagus dalam laga tersebut. Kemenangan itu membuat peluang lolos ke babak delapan besar tetap terbuka setelah laga sebelumnya kalah dari PSM Makassar 1-0.

Saya pikir kami main bagus, kami mengendalikan pertandingan. Yang penting tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, kata Almeida.

Menurut Almeida, para pemain Arema telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan melawan Persik. Mengenai penalti yang diterima timnya pada menit akhir, ia menganggap itu adalah hal yang wajar.

Bagi saya itu bukan penalti kontroversial. Tapi, yang paling penting adalah kami mendapatkan tiga poin penuh, ujarnya.

Persaingan Grup D Ketat

Hasil pertandingan Persik Kediri vs Arema FC 0-1 membuat persaingan di Grup D Piala Presiden menjadi ketat. Sebab, di partai lain, PSM Makassar vs Persikabo 1973 berakhir 0-1. 

Kemenangan Arema FC dan Persikabo 1973 membuat kedua tim itu mengemas tiga poin, sama dengan Persik Kediri dan PSM Makassar yang sebelumnya meraih kemenangan di laga pertama. 

Dua tim yang akan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2022 dari Grup D nantinya ditentukan dari hasil laga terakhir babak penyisihan grup ini yang dijadwalkan pada Ahad, 19 Juni mendatang, yakni PSM Makassar vs Persik Kediri dan Persikabo 1973 vs Arema FC.

Baca Juga: Persik Kediri vs Arema FC 0-1, Gol Penalti Irsyad Maulana Jadi Penentu


https://bola.tempo.co/read/1602394/persik-kediri-vs-arema-fc-0-1-ini-kata-javier-roca-soal-penalti-menit-akhir

Sumber: https://bola.tempo.co/read/1602394/persik-kediri-vs-arema-fc-0-1-ini-kata-javier-roca-soal-penalti-menit-akhir
Tokoh



Graph

Extracted

persons Eduardo Almeida,
companies ADA,
fasums Stadion Kanjuruhan,
places DKI Jakarta, JAWA TIMUR, SULAWESI SELATAN,
cities Kediri, Malang,
sportclubs Arema FC, Persik Kediri, PSM Makassar,