Suara.com - Jamaah haji Indonesia disediakan akomodasi layanan hotel standar bintang lima di Mekkah, Arab Saudi pada musim haji tahun ini.

Kami sediakan standar bintang lima, jamaah akan menikmati kamar dengan kapasitas yang sudah kami tetapkan dengan standar kenyamanan, keselamatan dan kesehatan yang sudah menjadi pedoman penyediaan akomodasi di Mekkah, kata Kepala Seksi akomodasi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ali Machzumi di Mekkah, Rabu (15/6/2022).

Berbagai fasilitas yang disiapkan seperti tempat tidur, handuk, peralatan mandi, kulkas dan juga disiapkan air minum. Setiap kamar juga dilengkapi dengan pendingin ruangan yang sangat sejuk.

Selain itu, jamaah juga disediakan mesin cuci dan area jemur. Namun tidak semua hotel menyiapkan teko pemanas air karena khawatir akan menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Ini Rukun dan Wajib Haji yang Penting Bagi Jemaah, Jangan Sampai Terlewat!

Ia juga berpesan kepada jamaah jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi bisa disampaikan ke petugas haji Indonesia yang akan senantiasa memberi pelayanan dan cepat jika memang ada yang belum terpenuhi.

Kunjungan kita ke kamar jamaah alhamdulillah semua sudah merasa nyaman. Kita akan senantiasa memberikan pelayanan dari segi akomodasi untuk lima sektor yang semuanya standar bintang lima, tambah Ali yang sebelumnya melakukan sidak ke sejumlah kamar jamaah di hotel Al Kiswah di sektor 4 Jarwal.

Hal yang perlu diperhatikan jamaah adalah bisa menjaga kebersihan karena dalam kondisi pandemi saat ini penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing.

Kepala Sektor 4 Jarwal, Ahmad Ridani mengatakan,sampai saat ini jamaah secara umum merasa puas dengan akomodasi yang disediakan.

Untuk memberikan layanan yang terbaik bagi jamaah, sektor 4 membentuk tim yang masing-masing bertanggung jawab pada hotel jamaah terkait akomodasi, katering dan layanan umum yang akan melayani jamaah 24 jam.

Baca Juga: Mengenal 3 Fidyah dalam Haji: Ihram, Munshor, Jaza

Alhamdulillah jamaah merasa terbantu dan setiap keluhan jamaah kita tindak lanjuti dan kami mendata masalah-masalah yang mana yang segera bisa diselesaikan, dan mana yang perlu ditindaklanjuti ke atas, katanya.