Kasus PMK Naik Drastis, Petani Diwajibkan Isolasi Sapi yang Positif

  • 16 Juni 2022 02:09:13
  • Views: 7

Bandung: Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, terjadi penambahan jumlah hewan yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di enam kelurahan.
 
“Enam kelurahan yang menambah daftar penyebaran PMK di Kota Bandung berada di Kelurahan Cisurupan dan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kelurahan Bacip dan Sukahaji, Kecamatan Bacip, serta di Kelurahan Caringin dan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, ujar presenter Metro TV Zackia Arfan dalam tayangan Primetime News di Metro TV pada Rabu, 15 Juni 2022.
 
Penambahan sapi yang terkonfirmasi positif juga beriringan dengan sapi yang sembuh dari PMK, yaitu 31 ekor dari 48 sapi yang terinfeksi di Babakan, Ciparay. Terkait hal ini, DKPP berharap pihak terkait terus mengawasi agar penyebaran PMK tidak terpapar ke kecamatan lainnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berbeda dengan kondisi penyebaran PMK di Lampung, saat ini terdapat 39 ternak sapi warga di Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Tulang Bawang, Lampung yang positif terserang PMK. Penambahan kasus ini diketahui usai dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter kesehatan hewan Tulang Bawang, Lampung.
 
Dalam pencegahannya, peternak pun diminta untuk melakukan isolasi terhadap sapi yang terinfeksi PMK agar tidak menularkan virus. Tim dokter juga akan memberikan vitamin pada sapi yang terinfeksi agar kuat melawan virus PMK dan mengimbau warga agar lebih selektif saat membeli sapi untuk hewan kurban. (Leres Anbara)
 

(MBM)


https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/4baqRm0b-kasus-pmk-naik-drastis-petani-diwajibkan-isolasi-sapi-yang-positif

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/4baqRm0b-kasus-pmk-naik-drastis-petani-diwajibkan-isolasi-sapi-yang-positif
Tokoh



Graph

Extracted

persons Arfan,
ministries DKPP,
products Hewan kurban, vitamin,
places JAWA BARAT, KALIMANTAN SELATAN, LAMPUNG,
cities bandung, Banjar,
animals Sapi,