5 Fakta Proyek Girder Kereta Cepat yang Hampir Sentuh Jalan di Bekasi

  • 15 Juni 2022 17:47:09
  • Views: 16

JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan penampakan box girder Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tepatnya di atas Jembatan Antilope di Jalan Antilope, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan, jarak antara aspal lintasan dan box girder sangat dekat sehingga pemotor yang melintas harus berhati-hati.

Berikut sejumlah fakta pemasangan box girder yang hampir menyentuh aspal tersebut :

1. Mobil di Atas Tinggi 1,7 Meter Tak Bisa Melintas

 

Jalur tersebut juga masih bisa dilewati kendaraan beroda empat. Hanya saja, ukuran kendaraan beroda empat juga harus di bawah tinggi 1,7 meter.

 BACA JUGA:Box Girder Hampir Sentuh Jalan di Bekasi Bikin Deg-degan

Kendaraan beroda empat yang dapat lewat pun hanya menyisakan sedikit jarak antara bagian atas mobil dan box girder. Oleh karenanya, kendaraan-kendaraan berkategori besar sudah tidak dapat melintasi jembatan ini.

2. Proyek PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)

Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Budi Harimawan S menjelaskan, bahwa proyek iru merupakan pembanguan KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China).

Girder KCIC dan tidak amblas, dan juga Bukan tol Becakayu, ujar Budi Harimawan.

 BACA JUGA:Box Grider Proyek Hampir Sentuh Jalan, PUPR: Itu Proyek KCIC!

Meski demikian Budi mengatakan pemasangan Grider tersebut sudah melalui kesepatan antara Pemerintah dan Warga. Dari pada jalan ditutup, sehingga warga bisa melewati jembatan tersebut.

Infonya sudah ada kesepakatan dengan Pemda dan warga, sambung Budi.

 

3. Pemasangan Box Girder Sesuai Aspirasi Masyarakat

 

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memastikan pengoperasian jembatan berdasarkan aspirasi dari masyarakat.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi pada warga beberapa kali. Adapun kesepakatan atau pertemuan terakhir dilakukan pada 10 Juni 2022 silam.

“Tetap dioperasionalkannya jembatan ini secara terbatas sesuai dengan aspirasi dari masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan untuk beraktivitas, kata Rahadian ketika dimintai keterangan, Selasa (14/6/2022).

4. Dijaga 24 Jam oleh Petugas

Untuk memastikan keamanan pengguna jalan, General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, pihaknya mengetatkan pengamanan. Misalnya, portal pembatas ketinggian dipasangkan di dua sisi jembatan tersebut.

“Kami juga melakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas. Secara paralel, pembangunan jembatan baru sedang kami lakukan, tutur Rahadian.

Menurutnya, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga nantinya warga memiliki akses jembatan baru untuk menyebrangi jembatan tersebut. Jembatan baru itu sendiri rencananya bakal rampung pada 10 Agustus 2022 mendatang.

“Jika jembatan baru sudah selesai maka arus lalu lintas kendaraan akan dialihkan sepenuhnya ke jembatan baru. Setelah jembatan baru seluruhnya rampung, jembatan lama akan dibongkar, jelas dia.

5. Proyek dan Girder Box Diklaim Masih Sesuai Standar

 

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China, Rahadian Ratry mengklaim proyek KCJB yang dimana bagian konstruksi proyek kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) masih sesuai standar saat beton girder hampir menyentuh lantai jembatan.

“Untuk proyek dan Girder box yang berada di sekitar Jembatan Antilope adalah girder box proyek KCJB yang dipasang melengkapi 2.535 total girder box masih sesuai dengan standar teknis yang ada, kata Rahadian Ratry.

Adapun Jembatan Antilope hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat.


https://nasional.okezone.com/read/2022/06/15/337/2612161/5-fakta-proyek-girder-kereta-cepat-yang-hampir-sentuh-jalan-di-bekasi?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/06/15/337/2612161/5-fakta-proyek-girder-kereta-cepat-yang-hampir-sentuh-jalan-di-bekasi?page=1
Tokoh

Graph