Produksi Mobil di Korea Selatan Anjlok Efek Ribuan Sopir Truk Mogok Kerja

  • 15 Juni 2022 17:06:04
  • Views: 16

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan sopir truk di Korea Selatan melakukan aksi mogok kerja sejak sepekan terakhir. Hal tersebut, dilakukan untuk menuntut tambahan upah di tengah kenaikan harga bahan bakar.

Dilansir Reuters, aksi para sopir truk ini telah mengganggu produksi, memperlambat pengiriman, dan menimbulkan risiko baru rantai pasokan secara global.

Salah satu sektor yang terdampak, tentu saja otomotif. Pabrik terbesar Hyundai Motor Co di Ulsan, telah mencatat penurunan produksi mobil sekitar 60 persen, pada Jumat (10/6/2022) karena kekurangan komponen.

Sementara itu, pabrik tersebut harus beroperasi lebih saat akhir pekan untuk mengejar pesanan. Jenama kendaraan asal Negeri Gingseng ini mengakui adanya gangguan, namun menolak terkait perincian masalahnya tersebut.

Pabrik Hyundai di Ulsan memproduksi sekitar 6.000 unit kendaraan setiap hari, kata salah satu pengurus di serikat pekerja Hyundai.

Akibat aksi mogok ini, Hyundai mengalami kerugian sekitar 4.000-5.000 unit atau senilai 235 miliar won setara Rp 2,67 triliun.

Ratusan pengemudi truk ini, berunjuk rasa di depan pabrik Hyundai, namun tidak memblokade kendaraan yang keluar masuk, pada akhir pekan lalu. Demikian penuturan dari seorang saksi. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


https://www.liputan6.com/otomotif/read/4986367/produksi-mobil-di-korea-selatan-anjlok-efek-ribuan-sopir-truk-mogok-kerja
 

Sumber: https://www.liputan6.com/otomotif/read/4986367/produksi-mobil-di-korea-selatan-anjlok-efek-ribuan-sopir-truk-mogok-kerja
Tokoh

Graph

Extracted

companies Hyundai Motor Co, Reuters, WhatsApp,
products won,
nations Korea Selatan,
places DKI Jakarta,
brands Hyundai,