BNNP Jatim Minta Pemkab Jember Perbanyak Panti Rehab Narkoba

  • 15 Juni 2022 13:14:12
  • Views: 12

BNNP Jatim Minta Pemkab Jember Perbanyak Panti Rehab Narkoba

Jember (beritajatim.com) – Ranking tertinggi kasus penyalahgunaan narkoba untuk kawasan Eks Karesidenan Besuki ada di Kabupaten Jember. Berikutnya Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Polres Jember pada Januari-Mei 2022 menangani 125 kasus. Tapi yang direhab cuma dua. Sementara Polresta Banyuwangi 99 kasus, yang direhab 9. Jadi kita bisa menyimpulkan di Jember banyak pengedar, di Banyuwangi lebih banyak pecandu, kata Ketua Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigadir Jenderal Mohamad Aris Purnomo, saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI, di New Sari Utama, Kabupaten Jember, Selasa (14/6/2022).

Jember sendiri hanya memiliki satu panti rehabilitasi pecandu narkoba. “Itu pun cabang KP2M (Komunitas Pemuda Peduli Masyarakat) Banyuwangi. Jadi kalau kita lihat di sini, Banyuwangi lebih sadar untuk rehab. Jadi mereka lebih banyak direhabilitasi. Harus lebih banyak panti rehab di Jember, karena di Banyuwangi dengan banyaknya panti rehab, mereka (petugas) turun ke desa untuk mengajak rehabilitasi sambil memberikan penyuluhan, kata Aris.

Berdasarkan hasil survei pada 2019 diketahui, rata-rata pecandu mengawali ketergantungan terhadap narkoba pada usia 19 tahun. Bahkan ada pecandu yang mulai mencoba narkoba pada usia tujuh tahun. Usia tertua untuk mencoba narkoba adalah pada usia 45 tahun.

“Rata-rata narkoba ini diperoleh dari teman. Jadi harus waspada, anak-anak lebih percaya teman daripada orang tua, kalau sudah remaja. Kedua, diperoleh dari bandar, dan ketiga, dari yang lain, kata Aris.

Menurut Aris, mayoritas responden yang mengaku coba-coba mencicipi narkoba adalah lelaki. Justru mayoritas responden perempuan mengaku mencicipi narkoba untuk bersenang-senang. Konflik keluarga juga menjadi pemicu penggunaan narkoba.

“Untuk Jawa Timur, prevalensi kita sebanyak 2,5 persen. Itu yang mencoba memakai. Namun yang sudah setahun memakai itu 1,5 persen. Prevalensi ini sekarang mengalami kenaikan khususnya di daerah perkotaan. Di pedesaan cenderung menurun. Jadi masyarakat kota lebih rentan penggunaan narkoba, kata Aris. [wir/but]


https://beritajatim.com/hukum-kriminal/bnnp-jatim-minta-pemkab-jember-perbanyak-panti-rehab-narkoba/

Sumber: https://beritajatim.com/hukum-kriminal/bnnp-jatim-minta-pemkab-jember-perbanyak-panti-rehab-narkoba/
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google,
topics NKRI,
products Narkotika,
places JAWA TIMUR,
cities Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo,
cases Narkoba,