GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyesalkan insiden bullying berujung maut di MTS Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Anwar mengatakan tindakan perundungan tersebut jelas sudah melewati batas.

Tidak berperikemanusiaan dan berujung kematian kepada korban, ujar Anwar Abbas kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

BACA JUGA:  Psikolog: Faktor Kedekatan Menjadi Penyebab Bullying Terbesar

Anwar pun mengimbau pihak berwajib segera menindak para pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Menurutnya, karena pelaku juga masih anak-anak, tentu akan ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan.

BACA JUGA:  Perankan Tokoh Tessy, Erick Estrada: Anak Saya Di-bully

Namun, pihaknya menuturkan Indonesia merupakan negara hukum.

Oleh karena itu, yang bersalah mesti dijatuhi hukuman, ungkapnya.

BACA JUGA:  3 Cara Membantu Anak yang Jadi Korban Bully di Sekolah

Soal hukuman apa yang tepat, kata Anwar, para penegak hukum tentu yang lebih mengerti. Dirinya hanya berharap keadilan bisa ditegakkan.

Seperti diketahui, seorang siswa MTS di Kotamobagu meninggal dunia setelah menjadi korban bully di sekolahnya.

Korban bernama B yang berusia 13 tahun itu diduga dipukuli oleh sembilan temannya. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News