POJOKSATU.id, MATARAM – Pegawai negeri sipil (PNS) pejabat Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara tengah viral dan ramai jadi pergunjingan.

Pasalnya, video sang pejabat Dinsos tengah melakukan video call sex (VCS) dengan seorang pria tersebar luas.

Diketahui, pejabat Dinsos Lombok Utara itu menjabat sebagai Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dinsos P3A.

Dalam video yang tersebar, pejabat itu memamerkan payudaranya. Sedangkan pria yang diajak VCS itu menunjukkan penisnya.

Tak terima video syur tersebar, pejabat Dinsos berinisial RA lantas melayangkan laporan ke polisi.

Kabar tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto. Saat ini, pihaknya juga sudah mengetahui pelaku penyebar VCS tersebut.

Ternyata, pelakunya tidak lain adalah pria yang jadi lawan RA ber-VCS ria.

“Untuk identitas sudah kita dapatkan, ungkap Artanto, Senin (13/6/2022).

Meski demikian, pihaknya memilih tak mengungkap identitas pria yang ber-VCS dengan RA.

Alasannya, lantaran kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan sekaligus agar memudahkan proses lidik.

Hanya saja, Artanto memastikan bahwa benar penyebar video anu itu adalah pria lawan VCS RA.

“Untuk identitas masih kita simpan guna memudahkan lidik dan sidik, katanya.

Akan tetapi, Artanto membantah bahwa pria penyebar video VCS pejabat Dinsos itu adalah seorang oknum polisi.

“Identitas sudah kami dapatkan. Yang jelas bukan anggota polisi, tegasnya.

Laporan polisi dilayangkan sendiri oleh RA pada Selasa (8/6/2022) lalu.

Dalam pemeriksaan, RA juga mengakui bahwa wanita dalam video berdurasi lima menit 10 detik itu adalah dirinya sendiri.

“Pemerannya ialah pelapor sendiri. Dia juga sudah dimintai keterangan, pungkas Artanto diberitakan Radar Lombok.

Sebelumnya, video VCS Pejabat Dinsos Kabupaten Lombok Utara itu tersebar melalui Youtube.

Akan tetapi, video itu saat ini sudah tidak bisa lagi diakses. (radarlombok/pojoksatu)