Yang terjangkit PMK terus bertambah dan kini sudah di angka 899 ekor ternak, katanya, di Cirebon, Selasa, 14 Juni 2022.
Ia mengatakan saat ini wabah PMK terus meluasdan sudah lebih dari 15 kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, telah melaporkan adanya ternak terjangkit PMK.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia awalnya ditemukan ternak terjangkit PMK pada 18 Mei 2022, yang didatangkan oleh pedagang dari daerah Jawa Tengah.
Setelah itu, kata dia, ternak khususnya sapi terus tertular. Hingga kini tercatat sudah ada 899 ekor ternak terdiri atas 819 sapi, dan 80 ekor kerbau.
Baca juga: Stres Harga Sapi Anjlok, Peternak di Pasuruan Nyambi Jadi Kurir Sabu
Dari jumlah tersebut yang sudah sembuh berjumlah 45 ekor, sedangkan 22 ekor dipaksa dipotong, ada juga yang mati, dan sisanya masih dilakukan penanganan, katanya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya hanya bisa memberikan obat kepada para peternak ala kadarnya, karena memang anggaran penanganan PMK belum ada.
Menurut dia tidak bisa mendeteksi secara dini untuk mengatasi wabah PMK, karena tidak memiliki tempat pengecekan hewan.
Meskipun sekarang petugas juga sudah turun 24 jam, tapi untuk obat-obatan sangat kurang, jelas Asep Pamungkas.
(MEL)
