AKURAT.CO, Pemerintah bakal mewajibkan pembelian BBM bersubsidi lewat aplikasi MyPertamina, sebagai upaya penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Kebijakan ini pun mendapat tanggapan dari beberapa masyarakat. Misalnya saja Rustam (53) ia mengatakan bahwa hal tersebut bakal merepotkan dirinya.
Ia mengaku tak begitu melek menggunakan smartphone, apalagi melakukan transaksi lewat aplikasi.
baca juga:
Saya ga ngerti kalo harus pake HP. bukannya gamau tapi kan selama ini beli BBM mudah saja, kok jadi ribet, kata Rustam salah satu warga Kreo, Jakarta Selatan, saat ditemui, Selasa (13/6/2022).
Begitu pun dengan mahasiswa, Aldi saat ditanya ia sama sekali tak keberatan. Namun ia merasa hal ini bakal merepotkan banyak pengguna.
Bayangkan saja kalo yang beli pada kudet. Yang ada antri panjang jadinya kacau pasti. Semoga memang tepat sasaran, katanya.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga SH C&T, Irto Ginting mengatakan penerima BBM subsidi nantinya tak diwajibkan membayar menggunakan MyPertamina.
Ia mengatakan MyPertamina digunakan untuk memasukkan data penerima subsidi ke database. Lalu Pertamina juga menyediakan web site juga untuk memasukkan data penerima bagi yang tidak mempunyai HP atau smartphone.
Adapun Kriteria penerima BBM bersubsidi yang sesuai dengan ketentuan (revisi Perpres 191/2014 masih dalam proses) akan dimasukkan dalam database.