INDOZONE.ID - Razia kendaraan dengan sandi Operasi Patuh 2022 digelar di seluruh Indonesia sudah memasuki hari kedua. Pada hari pertama, Polri mencatat ada sebanyak 20.047 pengendara melanggar yang ditindak oleh petugas.
Kami laporkan berdasarkan harian dari posko pelaksanaan Operasi Patuh 2022 Polda jajaran pada hari Senin yang pertama jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 20.047 penindakan, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
20 ribu lebih pelanggar tersebut ditindak secara manual maupun menggunakan kamera E-TLE atau kamera tilang elektronik. Tindakan yang dilakukan polisi baik berupa peneguran hingga penerapan sanksi tilang.
Baca Juga: Hari Donor Darah Sedunia, Anies Apresiasi Pendonor yang Selamatkan Nyawa Sesama
Dengan rincian E-TLE sebanyak 2.698 dan teguran sebanyak 17.349 penindakan, beber Ramadhan.
Data tersebut merupakan data yang dihimpun dari Polda jajaran di seluruh Indonesia. Ramadhan menyebut jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan pada hari pertama penindakan yakni penumpang kendaraan roda dua yang melebihi kapasitas.
Pertama, sepeda motor sebanyak 8.378 pelanggaran dengan tiga jenis pelanggaran terbanyak berupa berboncengan lebih dari satu penumpang sebanyak 4.189 pelanggaran. Kemudian pengguna helm tidak sesuai dengan SNI sebanyak 3.303 dan melawan arus 508 pelanggaran, kata Ramadhan.
Mobil dan kendaraan khusus sebanyak 2.578 pelanggaran dengan 3 jenis pelanggaran terbanyak yaitu melebihi muatan sebanyak 1.289 pelanggaran, penggunaan safety belt sebanyak 1020, melawan arus sebanyak 100, pungkasnya.
